Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaTehnologiTerbaru

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban, Penanganan Terus Dimaksimalkan

246
×

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban, Penanganan Terus Dimaksimalkan

Sebarkan artikel ini
Pencarian korban bencana alam Sibolga.(Ist.)

 

Medan, Relasipublik.com– Sabtu (29/11/2025) Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.

Update Ddata terbaru, bencana ini menimbulkan dampak signifikan, tercatat 1.076 korban (147 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 174 masih dalam pencarian) serta 28.427 pengungsi.

Wilayah paling terdampak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang mencatat 56 kejadian bencana dengan 691 korban, termasuk 47 meninggal dunia dan 51 masih dalam pencarian.
Di wilayah Kota Sibolga, tercatat 33 korban meninggal dunia dengan 56 orang dinyatakan hilang.

Sementara itu, Taput, Tapsel, dan Madina juga mengalami peningkatan jumlah longsor dan banjir yang memaksa ribuan warga mengungsi.

Dalam penanganan bencana ini, Polda Sumut terus memaksimalkan personilnya dengan mengerahkan 3.553 personel, merupakan perkuatan terbesar sejak awal November.

Petugas di lapangan terus melakukan evakuasi korban, SAR, pembukaan akses jalan, distribusi logistik, pendirian dapur lapangan, hingga pelayanan kesehatan bagi warga terdampak. Hingga Tim Peliput dari Bid Humas untuk melakukan update situasi terkini dari lokasi.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa seluruh jajaran bergerak maksimal sejak hari pertama.

“Polda Sumut bersama seluruh Polres jajaran sejak awal terus memberikan yang terbaik. Personel kami turun melakukan SAR, evakuasi korban, membuka akses yang terputus, serta memastikan seluruh bantuan bisa sampai kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan kuatnya kerja sama lintas-stakeholder. “Penanganan bencana ini kami lakukan bersama BNPB, Basarnas, TNI, Pemda, relawan, dan seluruh unsur terkait. Kepolisian memastikan koordinasi berjalan efektif sehingga setiap upaya penyelamatan bisa dilakukan cepat dan tepat,” ujar Kabid Humas.

Selain itu, ia menambahkan bahwa situasi kemanusiaan menjadi fokus utama. “Prioritas kami adalah penyelamatan jiwa, percepatan pencarian korban hilang, serta pemulihan masyarakat terdampak. Seluruh personel tetap siaga penuh karena cuaca masih berpotensi hujan di banyak wilayah,” katanya.

Hingga hari ini, Polda Sumut telah melakukan sejumlah langkah strategis seperti Kapolda Sumut Hadiri Press Release bersama Kepala BNPB untuk mengumumkan perkembangan situasi nasional dan regional terkait bencana.

Kapolda Sumut dan PJU juga turut turun langsung ke lokasi terdampak melakukan pemantauan udara dan inspeksi lapangan hingga memberikan bantuan. Tak hanya itu, Polda Sumut menjadi Tim Pertama yang tiba di Pandan (Ibukota Tapteng).

Ditengah kecemasan masyarakat yang tidak dapat memberikan kabar kepada keluarganya, Polda Sumut juga menjadi penyedia internet pertama di lokasi terdampak menggunakan 5 Starlink dan 60 HT Harris dengan 1 Mobil Repeater dan 1 Mobil Komob juga1 Drone.

Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Polri untuk selalu hadir, melindungi, dan membantu masyarakat di situasi paling sulit, hingga kondisi di seluruh wilayah kembali pulih.
[29/11 14.12] Kaur Penmas poldasu Fajar: Tiba di Tapteng, Kapolda Sumut Tinjau Langsung Lokasi Banjir dan Longsor Melalui Jalur Udara, Pastikan Bantuan Logistik Perlahan Tersalurkan

Tapanuli Tengah – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama Panglima Kodam I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor, Sabtu (29/11/2025). Kehadiran kedua pimpinan ini menegaskan komitmen Polri dan TNI dalam mempercepat penanganan bencana dan memastikan seluruh kebutuhan warga terpenuhi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa hingga saat ini jalur darat menuju Tapteng dan Kota Sibolga masih terputus total akibat material longsor dan banjir yang menimbun badan jalan di berbagai titik. Kondisi tersebut membuat mobilisasi petugas dan distribusi logistik menjadi sangat terbatas. “Untuk menuju Tapteng dan Sibolga, jalur darat belum bisa dilalui. Pak Kapolda dan Pangdam menggunakan helikopter dari Bandara Silangit untuk meninjau lokasi dan memastikan semua penanganan berjalan,” ujar Ferry.

Ferry menambahkan, meski akses darat lumpuh, upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terus dilakukan. Polda Sumut dan seluruh unsur terkait menempuh berbagai cara agar bantuan dapat menjangkau warga terdampak bencana. Salah satunya dengan mengirim personel melalui jalur alternatif Aceh–Singkil untuk membawa pasokan pangan dan kebutuhan darurat. “Pasokan bahan makanan tetap kami upayakan, meski masih sedikit-sedikit karena akses sangat terbatas. Beberapa personel kami kerahkan melewati jalur darat untuk menuju lokasi membawa bantuan langsung,” jelasnya.

Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB dijadwalkan meninjau sejumlah titik terdampak paling parah di wilayah Tapteng. Fokus utama keduanya adalah memastikan kelancaran distribusi logistik, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan BNPB, serta mengarahkan percepatan penanganan darurat terutama pada wilayah yang masih terisolasi.

Kombes Ferry menegaskan bahwa Polda Sumut akan terus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder dalam memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. “Bapak Kapolda ingin memastikan semua proses berjalan cepat. Sinergi TNI–Polri di lapangan menjadi kunci percepatan penanganan, terutama di titik-titik yang masih sulit dijangkau,” katanya.

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan seluruh jalur distribusi bantuan dapat segera terbuka dan masyarakat yang terdampak banjir serta longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah maupun kawasan sekitarnya dapat menerima penanganan maksimal. Polda Sumut menegaskan bahwa seluruh personel di lapangan akan terus bekerja tanpa henti hingga situasi kembali pulih.(Rls/Ronald Sihombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *