Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten SimalungunSosial & BudayaTerbaru

Mensos Pantau Penyaluran Bansos di Simalungun

31
×

Mensos Pantau Penyaluran Bansos di Simalungun

Sebarkan artikel ini

SIMALUNGUN, Relasipublik – Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau langsung pencairan Bantuan Sosial Langsung Tunai (BST) di Kabupaten Simalungun. Kamis (12/11/2020).

Tercatat sebanyak 41.592 keluarga di daerah ini terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST senilai Rp152 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Saya ke sini untuk memastikan bahwa negara hadir di tengah pandemi Covid-19. Ini juga merupakan upaya tindak cepat dari pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapat bantuan di kondisi sulit seperti saat ini,” kata Juliari.

Provinsi Sumut mendapat Bansos dari Kementerian Sosial berupa Program Sembako sebanyak 768.882 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total nilai Rp1.657.086.100.000.

Selanjutnya Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan jumlah penerima 558.759 KPM senilai Rp2.244.623.900.000 dan bantuan Sosial Tunai (Non PKH) sebanyak 16.385 KPM dengan nilai Rp8.192.500.000.

Untuk penyaluran gelombang pertama, BST sebesar Rp600 ribu setiap bulannya selama tiga tahap, yakni pada April, Mei dan Juni. Untuk gelombang II dengan nominal menurun, menjadi Rp300 ribu selama enam tahap, yakni Juli hingga Desember 2020.

“Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada semua pembantunya termasuk kami para menteri untuk memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Pusat juga memberikan bantuan untuk 20 lembaga, yang terdiri pesantren dan gereja dengan total nilai Rp1 miliar.

Terakhir, Juliari mengingatkan bahwa Bansos bersifat sementara. Ia berharap agar masyarakat dan kepala daerah mampu menciptakan aktivitas dan program yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *