MEDAN//Relasipublik.com- Laporan Reses I Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Tahun Sidang V dari hasil kegiatan Tahun 2023-2024 anggota DPRD Sumut yang disampaikan oleh Abdul Rahim Siregar, ST.MT untuk Daerah Pemilihan Sumut VII yang meliputi Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kab. Mandailing Natal, Kab.Padang Lawas Utara dan Kab.Padang Lawas, dari tanggal15 s/d 24 Oktober 2023.Hal tersebut disampaikan Pada Rapat Paripurna, Rabu (25/10/2023).
Sudah 13 kali Reses – Setiap Reses 8 – 10 titik Berarti 100 anggota Dewan sudah melakukan Reses 13.000 titik.
Personalia Kelompok Reses DPRD Provinsi Sumatera Utara Daerah Pemilihan Sumut VII, Koordinator H.Harun Mustafa Nasution, Ketua Abdul Rahim Siregar, ST,MT. Sekretaris Drs. Parsaulian Tambunan, M.Pd. Anggota Drs. H. Syahrul Efendi Siregar, Rahmat Rayyan Nasution, Drs.Syamsul Qomar, H.A. Yasir Ridho Loebis, MSP. H.Fahrizal Efendi Nasution, SH. H.Toni Tua dan Ahmad Fauzan.
Menurut Abdul Rahim, melihat perkembangan di masyarakat Tapanuli Selatan masih banyak yang tertinggal dan perlu diperhatikan, seperti bidang pendidikan untuk anak SD, SMP dan SMA/SMK sekolah Negeri, pemerataan guru tidak tercukupi untuk perimbangan jumlah antara kelas, siswa dan guru, hal ini harus menjadi perhatian, kata Abdul Rahim.
“Penambahan status guru honorer provinsi, dimana status guru honorer yang diangkat komite tidak mencukupi dilihat dari segi kemampuan daerah, Perbaikan/renovasi gedung sekolah dan ruang kelas serta ruang kelas baru juga tidak kalah pentingnya” Ujar Abdul Rahim.
Pemberian beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, tetapi berprestasi sehingga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,pembangunan sarana dan prasarana olahraga di sekolah bahkan untuk masyarakat umum seperti badminton, Bola volli, tennis meja lengkap dengan peralatannya harus difasilitasi.
Secara khusus, Abdul Rahim juga menyoroti Perkembangan teknologi, prasarana komputer dan jaringan harus menjadi perhatian pemerintah demi meratanya kemampuan siswa untuk mengoperasikan peralatan peralatan canggih tersebut, Karena Komputerisasi sudah menjadi bagian dari pokok pembelajaran apalagi diterapkan system ujian berbasis komputer secara nasional.
Terkait tapal batas antar Kabupaten/Kota di wilayah Tapanuli Bagian Selatan perlu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyelesaikannya, sehingga jelas kewenangan dan tanggungjawab masing-masing kepada daerah untuk melakukan perbaikan dan mengelolanya.
Seperti bangunan infrastruktur maupun lahan yang ada diatasnya.
Seperti Tapsel & Madina – Tapsel & Taput, kata Abdul Rahim.
Selain itu alm sidang ini juga disorot aset-aset Pemprovsu yang ada di Kabupaten/Kota Wilayah Tapanuli Bagian Selatan perlu dilakukan penataan kembali seperti mess Pemprovsu yang ada di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
“Bangunan ini menurut kami sudah tidak refresentatif perlu dilakukan perbaikan baik dari segi bangunan Gedung maupun sarana dan prasarana yang ada didalamnya sudah banyak tidak layak pakai,
Selain itu juga seperti mess Pemprovsu yang ada di Gunung Tua, informasi dari Masyarakat masih dipakai oleh Pemkab Paluta, sehingga tidak dapat dipakai oleh ASN Pemprovsu dan Anggota DPRD Sumut.
Asset-asset tersebut harus didata untuk kemudian direnovasi dan dirawat untuk menunjang Pembangunan Sumatera Utara, untuk itu mohon menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ujarnya menambahkan.
Hadir pada Rapat Paripurna tersebut Sekda Pemprovsu Arif Sudarto Tri Nugroho. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution didampingi Irham Buana Nasution,SH.Hum, Rahmansyah Sibarani dan Drs.Misno Adisyah Putra.(BR)
