Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaKota MedanSosial & BudayaSumateran UtaraTerbaru

Perayaan Deepavali di Shri Bhatarakaliamman Kuil Kampung Lalang Dihadiri

484
×

Perayaan Deepavali di Shri Bhatarakaliamman Kuil Kampung Lalang Dihadiri

Sebarkan artikel ini

Saat Eli Rosa Tarigan Memberikan Pesan Pada Perayaan Deepavali di kuil Shri Bhatarakaliamman Kuil Kampung Lalang, Kamis 31 Oktober 2024.(Dok.Ist)

 

Sumut//relasipublik.com-Pembimas Hindu Kanwil kementerian agama provinsi sumatera utara, Eli Rosa Tarigan  m menghadiri perayaan deepavali di Shri Bhatarakaliamman Kuil Kampung Lalang, Kamis (31/10/2024)

Dalam pesannya kepada umat Hindu yang hadir, Eli Rosa Tarigan berharap melalui perayaan deepavali umat hindu dapat meningkatkan Sradha dan Bhakti ke hadapan Sang Hyang Widhi.

Untuk diketahui Dipawali, Diwali, Dīpāvali (Sanskerta: दीपावली, bahasa Hindi: दिवाली, bahasa Marathi: दिवाळी, bahasa Kannada: ದೀಪಾವಳಿ, Kokani: धाकली दिवाळी, bahasa Tamil: தீபாவளி, bahasa Telugu: దీపావళి, bahasa Urdu: دیوالی) adalah Salah satu perayaan Agama Hindu yang berarti “Festival Cahaya”. Perayaan tersebut melambangkan kemenangan Kebaikan (Dharma) atas Keburukan (Adharma) dan melambangkan perayaan serta harapan manusia. Filosofi Perayaan Dipawali berpusat kepada Lampu-lampu dan Cahaya, terutama kepada sebuah lampu tradisional (Diya). Kembang api turut dipakai didalam Perayaan tersebut.

Didalam Kalender Agama Hindu, Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan “Ashwayuja”, Sedangkan Di dalam Kalender Masehi, Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan Oktober atau November. Perayaan Dipawali diawali dengan sebuah Perayaan yang bernama hari raya Navratri. Di India, Perayaan Navratri dirayakan untuk melakukan bentuk Penghormatan terhadap Dewi Durga yang telah mengalahkan seorang Iblis yang bernama Mahisasura. 20 hari sebelum Perayaan Dipawali, terdapat beberapa Perayaan seperti Perayaan Dussehra, Vijayadashami, Dasara, dan Dhanteras.

Perayaan Dipawali berkaitan dengan Dewi Lakshmi. Dewi Lakshmi merupakan Dewi kekayaan, Kemakmuran, Kesuburan dan Kemenangan. Bagi Penganut Agama Hindu aliran Waisnawa, Ashta Lakshmi merupakan perwujudan Adi Shakti Parashakti (Perwujudan yang paling tinggi), Perwujudan Kemenangan dan Perwujudan aspek Alam Semesta.

Dibeberapa daerah di India maupun di Indonesia, Adi Shakti Parashakti selalu berkaitan dengan Dewa Krishna, Dewa Wisnu, Dewi Durga, Dewi Sri, Dewa Rama dan Dewi Sita dan Dewa Dhanwantari.

Penganut Agama Hindu, Jain, dan Sikh meyakini bahwa Perayaan tersebut merupakan sebuah Perayaan mengenai kehidupan. Penganut Agama tersebut menggunakan Perayaan Dipawali sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga dan teman. Untuk umat Jain, hal Ini merupakan salah satu Perayaan yang sangat penting, Karena, Perayaan tersebut menandai dimulainya tahun yang baru.(Red/Ronald Sihombing)

Dikutip dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *