Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaKota MedanSumateran UtaraTerbaru

Perayaan Natal Nasional Rutan Dan Lapas Diikuti Rutan Kelas I Medan

484
×

Perayaan Natal Nasional Rutan Dan Lapas Diikuti Rutan Kelas I Medan

Sebarkan artikel ini

Saat perayaan  Natal Nasional Rutan Dan Lapas Diikuti Rutan Kelas I Medan, Selasa 7 Januari 2025.(Dok.Ragusta)

Medan//relasipublik.com– Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani Rutan Kelas I Medan mengikuti ibadah Natal bersama yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bekerjasama dengan Indonesia Berdoa. Perayaan Natal ini juga diikuti oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di seluruh Indonesia.

Bertempat di Gereja Oikumene Rutan Kelas I Medan,  100 orang warga binaan didampingi petugas Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan (BHPT) mengikuti kegiatan ibadah Natal Nasional bersama 2024 bagi narapidana kristiani serentak di seluruh Indonesia melalui virtual zoom meeting dengan mengusung tema “Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan”. Berlangsung Selasa (07/01/2025).

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebersamaan dan dapat memberikan motivasi untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan setiap narapidana kristiani. Juga sebagai bentuk dukungan spiritual, pemulihan dan pembentukan karakter, dan penguatan iman.

Kegiatan dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan pujian, penyembahan dan pesan Natal yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, D.Th., D.D. yang menekankan pentingnya kasih, pengampunan, dan harapan sebagai langkah awal untuk pemulihan diri dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Kepala Subseksi BHPT Rutan Kelas I Medan, Richwell menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai wadah bagi para warga binaan untuk melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan mereka sehingga mereka dapat meningkatkan iman dan rohani serta memiliki kepribadian yang berkarakter takut akan Tuhan. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah bagi warga binaan untuk meningkatkan iman mereka sehingga memiliki karakter dan kepribadian yang takut akan Tuhan hidup berdampingan dalam damai dan saling menghormati.” Ujar Richwell.

Perayaan ditutup dengan doa syafaat untuk seluruh warga binaan di Indonesia, disertai harapan agar setiap warga binaan dapat menjalani kehidupan dengan pengharapan dan komitmen baru untuk berubah ke arah yang lebih baik(Tim/RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *