Ket -Pembinaan Spiritualitas Hindu di Lapas Kelas 1 Medan, Jumat, 10 Januari 2025.(Dok.Ist)
Medan//relasipublik.com– Ibu Eli Rosa Tarigan, SE Pembimbing Masyarakat Hindu Provinsi Sumatera Utara, bersama para penyuluh agama Hindu yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokjaluh) Agama Hindu Sumatera Utara, Dan juga membersamai Kunjungan, Turut Hadir Wakil Ketua PHDI Sumatera Utara melaksanakan kunjungan pembinaan ke Lapas Kelas 1 Medan, Jumat (10 /01/2025) .
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan spiritual dan motivasi kepada warga binaan agar mampu menjalani hari-hari mereka dengan pengendalian diri, introspeksi, dan komitmen untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Eli Rosa Tarigan menekankan pentingnya spiritualitas sebagai pondasi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Setiap manusia pasti pernah mengalami jatuh, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan memulai perjalanan baru. Perubahan adalah pilihan yang harus kita ambil dengan kesadaran penuh. Dengan pengendalian diri dan praktik ajaran Dharma, kalian semua memiliki kesempatan untuk menjadi individu yang lebih baik,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Kegiatan ini berlangsung khidmat, dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh para penyuluh agama Hindu.
Eli Rosa Tarigan juga memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya introspeksi diri melalui ajaran Tri Kaya Parisudha (berpikir, berkata, dan berbuat baik) sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
“Kalian adalah bagian dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk kembali berkontribusi. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga dan titik awal menuju perubahan. Ingatlah, pengendalian diri adalah kunci untuk membuka pintu-pintu baru dalam hidup kalian. Selama ada niat, tidak ada yang mustahil,” tambah beliau.
Eli juga memberikan dorongan agar warga binaan mampu memanfaatkan waktu di dalam lapas untuk memperkuat nilai-nilai rohani.
Beliau mengatakan bahwa melalui ketulusan dalam berdoa dan praktik ajaran Hindu, setiap orang dapat menemukan ketenangan batin dan motivasi untuk melangkah maju.
Para penyuluh agama Hindu yang tergabung dalam Pokjaluh Saudara Matha Riswan Dan Danraaz turut aktif memberikan materi pembinaan. Mereka berbagi kisah-kisah inspiratif dari kitab suci Weda serta memberikan panduan praktis tentang bagaimana ajaran agama Hindu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam keterbatasan.
Program pembinaan ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam sebulan. “Kami ingin memastikan bahwa pembinaan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi program berkelanjutan yang benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga binaan.
Semoga dengan rutinitas ini, kalian dapat terus memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menata masa depan yang lebih cerah,” tutup Ibu Eli.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat baru Warga Binaan yang beragama Hindu.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumatera Utara, yang diwakili oleh Wakil Ketua Pinandita M. Manogren. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga komitmen terhadap ajaran Dharma, meskipun dalam situasi sulit sekalipun.
“Setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.Ajaran Hindu mengajarkan kita untuk tidak hanya mengendalikan diri, tetapi juga memaafkan diri sendiri dan berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari,” ujar Pinandita M. Manogren dalam arahannya.
Diakhir Kegiatan di Isi Dengan Meditasi Dan Yoga Bersama Yang Dipimpin Oleh Komang Agus Aryawan Selaku Katim Urusan Hindu Di Bimas Hindu Sumatera Utara.(Rls/Red)