Medan //Relasipublik. com- Sempat viral satu bulan yang lalu kini maryaty sudah di panggil Propam polrestabes medan, Lantaran videonya Viral yang di duga penyidik Polrestabes memeras dengan meminta uang, agar laporannya dapat dikerjakan, (7/2/2025).
Melalui keterangan kepada media, Maryaty mengatakan, oknum penyidik polrestabes medan telah menerima uang sebesar kurang lebih Rp.10.000.00 (Sepuluh Juta Rupiah) secara bertahap, dan akan meminta kembali dalam setiap proses lanjutannya, namun laporannya tak kunjung dikerjakan juga.
Terhitung sejak 23 Juli 2024 lalu Maryaty telah melaporkan tindakan pemalsuan tanda tangan oleh sang mantan suami.
Tapi hingga saat ini tidak ada titik terangnya laporan tersebut, ia meminta tolong media agar mempublikkasikan persoalan ini.
Setelah viral videonya, maryaty pun dipanggil Propam Polrestabes Medan, guna dimintai keterangannya terkait videonya yang menyebut oknum penyidik tersebut.
Maryaty mengatakan, Alhamdulilah laporannya telah diterima Propam Polrestabes dan saya bermohon kepada Bapak Kapolda dan Bapak Kapolrestabes Medan, untuk menegaskan kembali oknum penyidik Polrestabes Medan yang memeriksa kasus saya, disitu saya telah mengeluarkan uang sepuluh juta secara bertahap, mana janji bapak penyidik terhadap kasus saya.
“Saya mohon kepada Bapak Kapolrestabes, untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya buat saya, dimana kebenaran itu untuk saya?,Saya sudah capek pak , mohon pak”, kata Maryaty.
Selain itu Maryati juga seakan akan bertanya kepada Kapolrestabes, bahwa hukum hanya ditegakkan hanya untuk orang yang beruang saja ? Dimana kebenaran itu untuk saya? Saya sudah capek pak, mohon perempuan yang malang ini, dan saya harap penjahat itu ditangkap secepatnya pak, ujarnya.
Maryaty berharap buat keadilan seadil-adilnya buat dirinya , dan secepatnya pelaku kejahatan ditahan, ujar Maryati berharap.
Hingga berita ini di up, kita masih berusaha untuk mengkonfirmasi terhadap pihak terkait, termasuk penyidik dan Propam Polrestabes Medan.
(Fery.S) Ok
