Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

Doa Lintas Agama, Gubsu Berharap Bencana di Sumut Segera Berakhir

68
×

Doa Lintas Agama, Gubsu Berharap Bencana di Sumut Segera Berakhir

Sebarkan artikel ini

KARO, RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edi Rahmayadi bersama Forkopimda dan lintas agama gelar doa bersama agar bencana erupsi Gunung Sinabung dan Covid-19 segera berakhir. Rabu (9/9/2020).

Doa bersama yang dilaksanakan di Balai Desa Suka Tepu, Kecamatan Naman Teran Karo ini, juga diikuti Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah.

Gubsu mengatakan seluruh elemen masyarakat harus benar-benar berdoa kepada Tuhan, sehingga kehidupan kembali normal dan pembangunan kembali berlanjut.

“Kita kuatkan diri kita dengan doa bersama ini. Selain berbagai upaya yang telah dilakukan, berdoa juga perlu dilaksanakan beriringan,” kata Gubsu.

Gubsu berpesan kepada masyarakat untuk tetap optimis, serta memanfaatkan tanah subur yang diberikan oleh Tuhan kepada masyarakat Karo.

Edy mengatakan, tanah Karo merupakan salah satu penyuplai sayur dan buah-buahan terbesar di Sumut. Untuk itu, berdoa bersama perlu dilakukan.

“Karena jika kondisinya terus seperti ini, erupsi Gunung Sinabung terus terjadi, Sumatera Utara ini akan sulit,” kata Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.

Kapolda Sumut Martuani Sormin dalam kesempatannya mengajak masyarakat agar memohon ampun kepada Tuhan, sehingga Tanah Karo kembali pulih seperti semula.

“Kita harus minta ampun sama Tuhan. Tuhan ampuni kami sudah salah, kita harus minta pengampunan dari Tuhan. Seluruh isi muka bumi ini di dalam kendali dari Tuhan. Untuk itu kita harus merendahkan diri meminta kepada Tuhan,” kata Martuani.

Tokoh masyarakat Karo Sungkunen Ginting mengapresiasi doa bersama yang dihadiri oleh Gubernur dan Forkopimda Sumut. Ia berharap doa yang dilakukan bersama dan lintas agama itu dapat terkabul.

Selain itu, Sungkunen mengharapkan kepada Gubernur agar terus memperhatikan kondisi pertanian masyarakat yang rusak akibat erupsi gunung.

“Masyarakat sudah lesu, tidak ada panen khususnya di kecamatan ini, karena tanaman ditimbun abu vulkanik. Jadi kami minta Forkopimda terus memberikan perhatian kepada kami,” harap Sungkunen.

Doa bersama dipimpin oleh 5 tokoh lintas agama secara bergantian antara lain Islam, Protestan, Katolik, Budha dan Hindu.

Kelimanya berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing namun dengan harapan yang sama yakni agar erupsi Gunung Sinabung dan pandemi Covid-19 cepat berakhir.

Sebelum acara doa bersama, Gubernur menyerahkan bantuan sapi, sembako dan faceshield kepada 11 desa di Kecamatan Naman Teran.

Sementara Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan masker kepada Ketua TP PKK Karo Sariati Terkelin Brahmana sebanyak 5.000 masker. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *