Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahHukumKabupaten SimalungunKota PematangsiantarSumateran UtaraTerbaru

Satpol PP kota Pematangsiantar Bersikap Arogan Kepada seorang pengamen, KRJPS Dan GIMP : Mengecam Tindakan Satpol PP kota Pematangsiantar

493
×

Satpol PP kota Pematangsiantar Bersikap Arogan Kepada seorang pengamen, KRJPS Dan GIMP : Mengecam Tindakan Satpol PP kota Pematangsiantar

Sebarkan artikel ini
 KRJPS Dan GIMP : Mengecam Tindakan Satpol PP kota Pematangsiantar.(Dok.Ist)

 

Pematangsiantar, Relasipublik.com
Tindakan arogan Satpol PP Kota Pematangsiantar dalam pengamanan Pengamen yang diduga Tunanetra tepatnya Jln Sutomo 13 Juni 2025 sekitar Pukul 15:00 Wib. Tindakan tersebut juga viral melalui media sosial membuat warga masyarakat Pematangsiantar sangat geram dengan prilaku tersebut .

Salah satunya adalah Muhammad Dimas Pramana selaku Ketua (KRJPS )Kesenian Reog Jaranan Pemuda) dan Indra Simarmata selaku Ketua( GIMP) Gerakan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda yang diterima media ini secara tertulis pada Sabtu (14/6/2025).

Hal ini pun menuai kritik yang tajam dari Ketua KRJPS dan ketua GIMP. Mereka sangay menyayangkan sikap arogansi dari oknum satpol PP Pematangsiantar tersebut.

“Saya sangat menyayangkan sikap arogan dari satpol PP kota pematangsiantar yang kita nilai sudah sangat keterlaluan. Yang dimana kita ketahui, seharusnya mereka bersikap lebih Humanis dan memberikan ruang kepada pengamen untuk dapat berkreasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota pematangsiantar” Ujar ketua KRJPS .

Hal ini juga dapat disaksikan oleh Publik terkait sikap arogan Satpol PP kota Pematangsiantar melalui video yang beredar di media sosial, dan berharap agar Walikota dan DPRD kota Pematangsiantar menindak lanjuti kejadian ini.

“Saya berharap agar walikota dan DPRD Kota Pematangsiantar Siantar segera menindaklanjuti kasus yang saat ini sedang hangat di bahas terkait tindakan satpol PP kota tersebut. tindakan oknum satpol PP ini juga dapat mencederai wajah kota Pematangsiantar sehingga perlu tindakan tegas dari Walikota dan DPRD kota Pematangsiantar untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku. Bila perlu, segera copot Kasatpol PP karena dianggap sudah gagal membina anggota nya sendiri untuk bersikap harmonis dalam melakukan tindakan apapun” Ujar Indra Simarmata.
(Rls/Red/Indra Simarmata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *