LABUHANBATU — Perayaan puncak Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Kebun Aek Nabara Utara, Minggu (10/8/2025), jadi momen tak terlupakan bagi Sunardi.
Pria yang akrab disapa Bang Nardi itu mendadak jadi “jutawan” televisi, setelah namanya dua kali disebut sebagai pemenang lucky draw berhadiah TV.
Awalnya, Sunardi yang bertugas sebagai petugas keamanan di kebun Kanau tersebut tak bisa hadir langsung di Lapangan Afdeling V, lokasi pengundian.
Ia diwakili sang istri, Eti, dan dua anaknya yang sejak pagi mengikuti berbagai lomba 17-an.
Siapa sangka, dalam undian yang dipandu Ketua Panitia, Askep Iswan SP, dua nomor kupon milik Eti justru sama-sama keluar sebagai pemenang TV.
“Baru kali ini dapat setelah beberapa tahun. Ini lah namanya rezeki tak terduga sekali dapat langsung dua,” ujar Eti.
Suasana lapangan pun pecah oleh sorak-sorai penonton. Bahkan panitia meminta Eti menelpon suaminya dari atas panggung dengan loudspeaker.
Fenomena satu orang membawa pulang dua hadiah yang sama jarang terjadi di undian seperti ini. Bagi Pak Nardi, berkah Agustusan kali ini jadi cerita yang akan terus ia kenang.
Proses Pengundian.
Dalam proses pengundian, pengambilan nomor kupon dari tabung silinder dilakukan langsung oleh Ketua Panitia Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, Askep Iswan, SP.
Namun, nomor undian pertama yang diumumkan dinyatakan batal atau gugur karena pemilik nomor tidak dapat hadir untuk mengambil hadiah secara langsung ke atas panggung panitia.
Sesuai kesepakatan, panitia akan melakukan pencabutan ulang nomor undian yang lain.
Anehnya untuk sekian kalinya diumumkan, pemilik nomor undian dengan hadiah tivi juga tidak dapat hadir dan dinyatakan hangus.
Hingga akhirnya, Mbak Eti berlari mendekati podium setelah nomor undian yang dipegangnya dinyatakan berhak atas hadiah satu unit televisi.
“Awalan S, ekor 70. Sunardi 3. Nomor 300670,” sebut Ketua Panitia, Askep Iswan.
Eti yang datang sembari menggendong buah hatinya terlihat sumringah berdiri di dekat podium setelah mengetahui satu unit tivi akan dibawa pulang ke rumahnya di Desa N2, Bilah Hulu.
Tapi siapa sangka, saat menanti nama yang beruntung lainnya, ternyata Panitia kembali mengumumkan namanya.
Suasana terlihat makin ramai dari sorak kegembiraan peserta yang masih bersabar menunggu pengumuman hadiah utama pada pelaksanaan kegiatan jalan santai pagi tadi.
Panitia kemudian meminta Eti untuk menghubungi suaminya langsung dari atas podium dengan panggilan telepon loudspeker.
Mendapat informasi mendapat hadiah dobel tivi, awalnya Sunardi masih ragu. Ia berusaha memastikan kembali informasi yang baru saja diterimanya itu.
Hingga akhirnya Tim Panitia mencoba menggoda Pak Sunardi untuk membeli satu unit tivi yang diterimanya dengan harga relatif miring.
Alih-alih melepas hadiah, Nardi sebaliknya menjawab dengan nada santai meminta hadiah ditambah. “Kalau bisa ditambahi lah, Pak,” jawab Pak Sunardi dari balik seluler sembari tertawa.
(Aiman Ambarita)















