LABUHANBATU – Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan kebijakan pengamanan di areal PTPN IV Kanas, tepatnya di kawasan Kasogli.
Mereka menilai penjagaan satpam di posko depan membuat anak-anak sekolah, khususnya siswa SMA Negeri 1 Bilah Hulu, kesulitan pulang sekolah.
Keluhan itu muncul lantaran palang pintu di depan Kasogli kerap ditutup, sehingga siswa maupun orang tua harus mencari jalan alternatif untuk keluar masuk.
Kondisi tersebut dinilai menyulitkan, apalagi bagi anak-anak yang baru saja pulang sekolah setelah seharian belajar.
“Kami orang tua sangat kesulitan saat menjemput anak. Palang selalu ditutup, jadi harus lewat jalan samping yang antre. Padahal anak kami sudah lapar karena masuk sekolah jam 7 pagi dan baru pulang jam 3 sore,” ujar salah seorang wali murid yang enggan disebut namanya saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (1/10/2025).
Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan kepada petugas keamanan, namun tak ada tindak lanjut.
“Sudah sering kami tegur, tapi penjaga keamanan posko Kasogli terkesan cuek dan menganggap sepele,” ucapnya dengan nada kecewa.
Menerima informasi tersebut, Manajer PTPN IV Kanas, Febriadi Bangun SP, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Selamat sore Pak. Terima kasih atas informasinya, segera saya sampaikan ke APK untuk meninjau dan merencanakan tindak lanjutnya,” ucapnya
Laporan: Aiman Ambarita















