Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten AsahanSumateran UtaraTerbaru

Bangun Geoportal SJIG, Pemkab Asahan Gandeng UGM dan BIG RI

251
×

Bangun Geoportal SJIG, Pemkab Asahan Gandeng UGM dan BIG RI

Sebarkan artikel ini
Kadis Kominfo Asahan Jutawan Sinaga menyampaikan laporan pelaksanaan FGD.(dok/ist)

 

Asahan, RELASI PUBLIK — Pemerintah Kabupaten Asahan terus mempercepat pembangunan Geoportal SJIG (Simpul Jaringan Informasi Geospasial) sebagai satu pintu data spasial yang akurat, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk seluruh proses perencanaan pembangunan daerah dengan menggelar FGD (Forum Group Discussion).

Upaya ini melibatkan 17 OPD teknis dan 1 Bagian di bawah Sekretariat Daerah sebagai penyedia data sektoral, serta menggandeng Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG) RI sebagai mitra teknis nasional.

Melalui FGD ini, Pemkab Asahan menargetkan penyelarasan standar, percepatan penyediaan data, serta penyamaan persepsi lintas perangkat daerah agar seluruh OPD bekerja dalam koridor yang sama menuju penyelesaian Geoportal pada tahun 2025.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Jutawan Sinaga S.STP, MAP menegaskan bahwa pembangunan Geoportal SJIG bukan sekadar digitalisasi peta, tetapi upaya menjamin bahwa seluruh kebijakan dan program pembangunan daerah didukung oleh data spasial yang presisi dan aman.

Jutawan juga menyampaikan bahwa geospasial kini menjadi instrumen wajib dalam perencanaan modern, mulai dari perencanaan tata ruang, infrastruktur, kesehatan, lingkungan, hingga pelayanan publik.

“Dengan keterlibatan BIG RI, perangkat daerah diharapkan memahami standar nasional, teknik pengambilan koordinat, dan tata kelola metadata sehingga setiap dataset benar-benar siap integrasi,” terang Kadis Kominfo Asahan ini.

Sementara Bupati Asahan diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Supriyanto MPd mengingatkan bahwa penyediaan data bukan hanya tugas administratif, tetapi pekerjaan teknis yang menentukan akurasi dan kualitas Geoportal SJIG. Ia menekankan pentingnya verifikasi lapangan, konsistensi pemutakhiran data, serta kepatuhan terhadap format standar BIG.

“Dengan target penyelesaian Geoportal Asahan pada 2025, saya meminta seluruh OPD bekerja lebih cepat, memperkuat koordinasi, dan tidak menunda pemenuhan data sektoral agar proses integrasi berjalan optimal,” ujar Supriyanto.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini menambahkan, dengan disiplin, sinergi, dan konsistensi lintas sektor, Pemkab Asahan optimistis dapat mewujudkan infrastruktur data spasial yang berkelanjutan dan menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan pembangunan yang lebih tepat dan terukur.(is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *