Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaBerita UtamaKota SibolgaSumateran UtaraTerbaru

Banjir Longsor Sibolga: Jumlah Sementara 5 Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Hilang

278
×

Banjir Longsor Sibolga: Jumlah Sementara 5 Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
Banjir dan longsor di Sibolga Sumut . ( Istimewa)

 

Sumut, Relasipublik.com- Banjir dan longsor menerjang Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) usai hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Lima orang meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan

 

Demikian keterangan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol, Ferry Walintukan menyebutkan, banjir dan longsor datang secara bersamaan sejak Senin menyebabkan Longsor terjadi di enam titik antara lain di Cafe Rumah Uci, Bukit Aido, Masjid Budi Sehati, STPI Sibolga, SMPN 5 Sibolga dan Kampung Paten Huta Tonga.Kota Sibolga menjadi daerah dengan dampak paling parah. Sebanyak lima orang meninggal dunia dan 17 rumah rusak parah, katanya Rabu(26/11/2025).

Rumah yang rusak sebanyak 17 unit dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka,” jelasnya.

Banjir dan Longsor Terjang 6 Daerah di Sumut, 10 Orang Meninggal Dunia
Tak hanya di Kota Sibolga, saat ini tim gabungan tengah melakukan upaya penanganan bencana banjir dan longsor di lima daerah lainnya yakni Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Nias.

“Sejak laporan pertama diterima, Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak, serta mengatur arus lalu lintas di titik-titik kritis,” ujar dia.

Polda Sumut juga mengerahkan kekuatan Brimob sebanyak 4 SSK yang disebar ke berbagai wilayah. Sejumlah SST telah berada di lokasi-lokasi rawan seperti Jalan Lintas Padang Sidempuan-Tarutung, Desa Parsalakan di Tapanuli Tengah, kawasan Batujomba Batangtoru, serta jalur menuju Sibolga yang banyak mengalami hambatan akibat kondisi jalan.

Polda Sumut memperkuat bantuan dengan menurunkan 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, dan 1 Tim Bid TI, serta mengagendakan pengiriman tambahan personel. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan, ujarnya mengakhiri.(Ronald Sihombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *