Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Sumateran UtaraTerbaru

Banjir Yang Mengepung Selama Belasan Jam di Jalan Cangkir, Medan Petisah, Akhirnya Warga Mengungsi

329
×

Banjir Yang Mengepung Selama Belasan Jam di Jalan Cangkir, Medan Petisah, Akhirnya Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Banjir didekat Gatot Subroto Medan, Kamis (27/11/2025).Ist.

 

Medan, Relasipublik.com-Banjir yang tak surut belasan Jam, akhir nya warga jalan Cangkir, Seiputih Tengah, Medan Petisah, berinisiatif untuk mengungsi ke “Wisma Angkola ” yang berada di sekitar lokasi. Selain itu di WA Grup Kepala lingkungan Bungenta Marpaung, pada siang hari ini juga telah melakukan himbauan kepada warga, untuk mengungsi sementara digedung yang berlantai dua tersebut sambil menunggu air surut, pada Kamis (27/11/2025) sore.

hingga saat ini disekitar lokasi jalan cangkir, situasi air belum surut bahkan semakin meninggi hingga beberapa centimeter dari biasanya. Sedangkan air yang meluber sekarang warnanya putih seperti air bekas galian atau air dari pegunungan yang berwarna putih keruh.

Sementara itu sebagian warga tinggal untuk mengamankan barang dirumah masing masing menghindari hal hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian dan lain lain.

Banyak warga masih khawatir dengan situasi yang tidak menentu, sementara hujan masih turun walaupun masih rintik rintik.

Sedangkan warga lainnya masih menumpang dirumah keluarga yang mempunyai kediaman lebih tinggi dan berlantai dua atau lebih. Karena kalau hanya mempunyai bangunan lantai satu atau ketinggiannya di bawah satu meter, pasti terkena dampak banjir tersebut.

Hampir seluruh kota Medan terendam

Saat ini melalui laporan dari berbagai sudut kota Medan, hampir seluruh wilayah di kota medan terdampak banjir ini. Bisanya setiap bulan Desember pasti akan ada banjir tapi dipastikan tidak seperti tahun ini yang sangat ekstrim sekali.

Data resmi dari pihak berwenang tentang jatuh korban belum dirilis secara resmi, karena hampir semua warga Medan masih terdampak, belum lagi bencana yang terjadi disekitar daerah Sibolga, Tapteng, Taput, Langkat dan sebagainya, sehingga pemerintah bingung menghadapi situasi, dan masih difokuskan untuk keadaan darurat, belum ada langkah konkrit yang mendetail, karena cakupan wilayah yang luas dan mereka juga terkena dampak yang sama.

Hingga saat ini sekitar pukul 22.46 Wib, air masih menggenangi bahkan lebih besar dan warga berharap semoga air cepat surut agar mereka tidak was-was dan khawatir.(Ronald Sihombing)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *