Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaTerbaru

Polda Sumut Bersihkan Gereja HKBP Hutanabolon dan Ikut Ibadah Natal Bersama Warga

216
×

Polda Sumut Bersihkan Gereja HKBP Hutanabolon dan Ikut Ibadah Natal Bersama Warga

Sebarkan artikel ini
Saat ikut Ibadah Natal Tahun 2025 bersama warga.(Istimewa)

 

TAPANULI TENGAH, Relasipublik.com— Kepedulian Sat Brimob Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan melalui aksi pembersihan rumah ibadah. Personel Batalyon A Pelopor melaksanakan pembersihan Gereja HKBP Hutanabolon di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, guna mendukung kelancaran ibadah Natal pascabencana, Rabu (24/12/2025).

Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area dalam gereja, halaman, hingga fasilitas pendukung lainnya yang terdampak material sisa bencana. Kegiatan ini dilaksanakan bersama pengurus gereja dan masyarakat setempat dalam suasana kebersamaan dan gotong royong.

Upaya tersebut bertujuan agar gereja dapat kembali digunakan dengan aman dan layak oleh jemaat. Setelah proses pembersihan selesai, Gereja HKBP Hutanabolon dinyatakan siap digunakan untuk pelaksanaan ibadah Natal.

Sebagai bentuk kebersamaan dan toleransi, personel Brimob yang bertugas tidak hanya membantu pembersihan, tetapi juga turut mengikuti pelaksanaan ibadah Natal bersama jemaat di gereja tersebut. Kehadiran personel Brimob dalam ibadah tersebut disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa keterlibatan personel Brimob merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat tanpa membedakan latar belakang.

“Polri hadir untuk seluruh lapisan masyarakat. Setelah membantu membersihkan gereja hingga dapat digunakan kembali, personel Brimob juga ikut melaksanakan ibadah bersama jemaat sebagai wujud kebersamaan, toleransi, dan pelayanan kemanusiaan,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia menambahkan, Polri berkomitmen menjaga kerukunan antarumat beragama serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas keagamaan, khususnya di tengah masa pemulihan pascabencana.(Rls/RS)

Editor: Ronald Sihombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *