LABUHANBATU, RELASIPUBLIK – Meski menjadi pengalaman pertama memberikan hak politiknya pada perhelatan demokrasi Pilkada, Plt President Mahasiswa Univa Labuhanbatu, Reza Kurniawan mengimbau kepada para milenial untuk cerdas tentukan pilihan di TPS.
Menurutnya rekam jejak para kandidat penting untuk ditelisik, hal ini agar terhindar dari janji manis kampanye calon pemimpin daerah, sehingga Kabupaten Labuhanbatu lebih baik setiap tahunnya.
Ia berharap pemilih pertama, Mahasiswa dan pelajar khususnya di Kabupaten Labuhanbatu ikut berpartisipasi aktif mengawal pesta demokrasi yang jujur adil (Jurdil) serta terhindar dari praktik money politik.
“Kita juga harus bisa menilai kinerja apa yang dibuat dia (Kandidat) sebelumnya. Maka dari itu marilah kita selaku Mahasiswa dan Pelajar bisa tetap fokus terhadap hal demikian,” kata Reza, Senin (14/9/2020).
Kepada Relasi Publik.com, Reza juga menyampaikan, Milenial Labuhanbatu harus lebih cermat menerima informasi yang belum dipastikan kebenarannya dari oknum-oknum tak bertanggungjawab.
Media sosial, kata Reza kerap dimanfaatkan oknum tersebut dengan sengaja menebarkan politik tak santun menyerang pribadi maupun kelompok kandidat untuk menimbulkan kegaduhan.
“Cara ini adalah budaya tak mendidik dan harus segera dihentikan oleh kaum muda Labuhanbatu,” ujarnya
Dari itu, kata Reza, Mahasiswa dan pelajar untuk tidak mengonsumsi informasi yang berkembang begitu saja, sebelum mengetahui kebenarannya dari sumber terpercaya.
“Apa lagi meneruskan informasi tak berdasar kepada banyak orang, teman, sahabat atau keluarga. Ini kan menjadi catatan buruk sejarah kita. Karena telah meracuni banyak milenial dengan hoaks,” kata Reza.
Reza yang juga selaku Plt. Presiden Mahasiswa Universitas Al Washliyah Labuhanbatu ini mengajak kaum muda bersama Univa untuk mengampanyekan “Milenial Melek Politik”.
Ia mengungkapkan Universitas Al Washliyah Labuhanbatu berkewajiban untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama kalangan muda pada Pilkada 2020 mendatang.
“Kita harus sadar, Pilkada bukan mencari pemenang. Dari lima Paslon yang memenuhi persyaratan maju ke Pilkada, hanya satu yang akan menduduki kursi jabatan Bupati. Jadi ini tentang meyakinkan pemilih. Setelah itu untuk bersama membangun Kabupaten ini,” ujarnya.
Selanjutnya Reza akan terus kampanyekan Pemilu Mendidik, dengan menggandeng masyarakat, Universitas lain dan berbagai instansi guna sukseskan Pilkada yang Jurdil dan Damai.
”Karena itu saya akan terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya kepada kalangan Mahasiswa, pelajar SMA atau SMK,” kata Reza. (Red)
