Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

Perempuan Miliki Peran Penting Hentikan Penyebaran Covid-19

91
×

Perempuan Miliki Peran Penting Hentikan Penyebaran Covid-19

Sebarkan artikel ini

MEDAN, RELASIPUBLIK – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara, Nawal Edy Rahmayadi mengungkapkan, kaum perempuan miliki peranan penting putus rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Nawal Edy Rahmayadi saat menjadi pemateri pada Kuliah Umum Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Medan yang dilakukan secara virtual dari Kantor PKK Sumut di Jalan Teuku Cik Ditiro, Nomor 8 Medan, Selasa (15/9/2020).

“Upaya harus terus kita lakukan, salah satunya adalah dengan memberdayakan kaum perempuan untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Nawal

Menurutnya, kaum perempuan bisa diandalkan dalam penanganan Covid-19 karena memiliki banyak potensi. Antara lain, jika dilihat dari jumlah perawat di seluruh Indonesia, sebanyak 70% di antaranya adalah kaum perempuan.

Tak hanya itu, hampir 50% sumber daya manusia di Indonesia adalah kaum perempuan yang juga merupakan bagian penggerak Usaha Mikro Kecil Menengah.

Selain itu, kata Nawal, dalam kehidupan sehari-hari seorang perempuan juga memiliki tiga peran, yakni pertama sebagai istri dan ibu rumah tangga, kedua sebagai wakil keluarga dalam bermasyarakat dan yang ketiga praktisi dalam organisasi wanita dan juga dalam organisasi kemasyarakatan.

“Sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, perempuan dapat memutus mata rantai Covid-19 dengan memastikan stamina anggota keluarga, menyediakan makanan bergizi, memastikan anggota keluarga istirahat yang cukup dan olahraga teratur. Peran kaum perempuan di masyarakat berperan dengan tidak panik dalam menghadapi masalah,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan Trisa Wahjuni Putri mengatakan, perempuan memiliki kekuatan untuk memerangi Covid-19.

“Perempuan juga mengerti kesulitan yang dialami keluarga akibat dampak pandemi. Untuk itu perempuan merupakan sumber kekuatan bagi keluarga maupun lingkungan hidupnya,” tambahnya.

Trisa juga mengatakan, bahwa beberapa kepala daerah telah melibatkan dan menggerakkan kader PKK dalam penanganan Covid-19.

“Sebab keder PKK merupakan andalan dalam melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dan menggalakkan kegiatan penanaman tanaman obat di rumah,” jelasnya.

Direktur Poltekkes Kemenkes Medan Ida Nurhayati mengapresiasi kuliah umum tersebut dan berharap ada banyak manfaat yang didapat setelahnya.

“Lewat kuliah umum ‘Pemberdayaan Perempuan Mencegah Covid-19 di Sumut’, dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya ibu-ibu pengurus PKK,” ujarnya. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *