SUMUT, Relasipublik – Gerakan penginjil Pendeta menggelar Haroab bolon di Panei Tongah , tepat di Jalan Lintas Sumatera Km 67 Siantar-Saribudolok, Senin (14/6).
Hal ini menanggapi keluhan para pengendara yang melintasi jalan tersebut rusak parah hingga membutuhkan waktu yang lama. Dari 2 jam perjalanan bisa menjadi 3 jam gegara jalan rusak.
Maka, Pendeta dari berbagai Distrik di Kabupaten Simalungun menginisiasi untuk bergotong-royong memperbaiki jalan yang sangat rusak parah di berbagai titik, yakni Panei Tongah,Raya Bayu, Gonting Raya dan siantar Raya sampai Tigarunggu.
Kepada awak media, Koordinator aksi Diakonia Merawat jalan, Pdt. Jhon Winsyah Raja Saragih mengatakan, ini merupakan Proses Edukasi terhadap warga.
“Ini sekaligus kritisi bagi pemangku kepentingan atau pihak terkait (Pemerintah-Red) agar jalan kita ini diperhatikan. Di berbagai titik kita sebar para Pendeta, untuk memperbaiki jalan dengan menyisipkan material. Jadi ini merupakan keprihatinan sosial Gereja,” kata Pdt. Jhon.
Dia berharap seluruh lapisan masyarakat agar memberikan hati untuk pemeliharaan jalan di kKabupaten Simalungun ini.
“Melalui gerakan Diakonia ini, melibatkan Pendeta, Penginjil, Vikar dan sebahagian majelis jemaat. Diharapkan Perusahaan PTPN bah Jambi unit marjandi agar memberikan solusi atas Penanggulangan banjir dilokasi in (Panei Tongah). Karena jika musim penghujan, ini banjir,” bebernya.
Pdt. Jhon juga menambahkan, erbaikan jalan ini tak sebatas hari ini, namun akan berkelanjutan dan melibatkan seluruh masyarakat serta gereja di kabupaten Simalungun. (Soe)
