TAPSEL, RELASIPUBLIK – Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH mengatakan Polri siap menyukseskan perhelatan Pilkada Tahun 2020. Selain itu tegas Roman Polri Netral.
“Kami Polri, Siap mendukung serta menyukseskan dengan bersikap Netral pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan tahun 2020,” kata Kapolres saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di halaman Kantor KPU Tapanuli Selatan di Desa Situmba Kecamatan Sipirok. Senin (28/9/2020) pagi.
Hal itu terang Kapolres, sesuai dengan Maklumat Kapolri Khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan yang Berintegritas Damai dan Sehat.
Selanjutnya, kata Kapolres, pengamanan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan tahun 2020 dilakukan secara terbuka dan tertutup serta mengedepankan Protokol Kesehatan.
Deklarasi Damai bertajuk Berintegritas Damai dan Sehat ini, dihadiri berbagai pejabat dari pemerintahan seperti Bupati Tapanuli Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan serta Dandim 0212/TS.
Selain itu, juga dihadiri dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel. Pasangan Nomor Urut 1 H. Muhammad Yusuf Siregar dan Roby Agusman Harahap serta pasangan nomor Urut 2 H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran.
Acara sendiri dimulai dengan Pembacaan teks Deklarasi Damai oleh Kedua Pasangan Calon beserta Tim Sukses, yang dipimpin oleh Ketua KPU Tapanuli Selatan, Panataran Simanjuntak
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi secara bersama yang berisikan kesiapan kedua Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati beserta Tim Kampanye dan para pendukung, di antaranya dengan semangat persatuan, dan persaudaraan.
Serta keselamatan bersama, berjanji kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk Siap menciptakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020, termasuk Tahapan Kampanye yang Berintegritas, Damai dan Sehat.
Akan mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Selanjutnya yang ketiga tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
Acara diakhiri dengan pemukulan gong serta pelepasan merpati yang dilakukan seluruh peserta deklarasi. (Red).
