Medan, Relasipublik.com–Pemko Medan kembali melanjutkan pembongkaran bangunan yang berdiri diatas fasilitas umum seperti di drainase maupun di badan jalan. Penertiban kali ini dipusatkan di Kantor Camat Medan Petisah, Kamis (06/10/2022).
Tim penertiban yang terdiri dari Satpol PP Kota Medan, Dinas PU Kota Medan, Dinas Kominfo Kota Medan, Dinas Kesehatan Kota Medan, Dishub Kota Medan, Dinas P2K Kota Medan dan jajaran Kecamatan Medan Petisah sebelum melakukan penertiban terlebih dahulu melakukan apel gabungan di Kantor Camat Medan Petisah, Apel di pimpin langsung oleh Camat Medan Petisah Budi Ansary Lubis.
Dalam arahanya Budi Ansary Lubis mengatakan penertiban bangunan yang berdiri diatas drainase dan badan jalan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution. Oleh karena itu Budi Ansary Lubis mengingatkan kepada tim agar melakukan penertiban ini secara humanis.
“Laksanakan kegiatan ini dengan humanis tanpa adanya tindakan arogan, agar estetika kota Medan tetap terjaga.”kata Budi Ansary Lubis.
Lalu tim bergerak kelokasi yang telah ditentukan diantaranya di jalan Iskandar Muda Baru, Jalan Sei Besitang, dan jalan pabrik padi.
Beberapa bangunan milik Organisasi Kepemudaan berhasil dibongkar, seperti dijalan P.Kimia simpang Punak.Bahkan pembongkaran yang dipimpin oleh Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Kota Medan Wandro Malau mendapat dukungan dari anggota OKP dengan berkomitmen membongkar sendiri bangunan pos milik mereka.
Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Kota Medan Wandro Malau mengatakan penertiban bangunan yang berdiri diatas drainase ini bertujuan untuk mewujudkan Trantibumlinmas di kota Medan sekaligus mendukung program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan banjir. Sebab selama ini petugas dari Dinas PU Kota Medan sering mengalami kesulitan melakukan normalisasi drainase akibat tertutup bangunan liar.
“Hari ini kita melakukan penertiban bangunan di Kecamatan Medan Petisah, ini adalah Kecamatan ke 12 yang dilakukan penertiban. Sudah ada empat titik yang kita lakukan pembongkaran hari ini.”Jelas Wandro Malau.
Sampai dengan hari ini Wandro Malau mengatakan lebih kurang 65 bangunan liar sudah berhasil dibongkar termasuk pos OKP, Ormas dan bangunan liar lainya.
“Dari 12 Kecamatan itu lebih kurang 65 bangunan sudah berhasil kita bongkar. Kedepanya kita terus menghimbau agar rekan-rekan OKP dan ormas bertindak koorperatif untuk membongkar sendiri posnya di wilayah masing-masing.”himbau Wandro Malau.
Hal ini dilakukan guna mendukung program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan banjir sekaligus menciptakan Ketentraman, Ketertiban Umumdan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di Kota Medan.
(Ronald Sihombing)
