TAPANULITENGAH, RELASIPUBLIK – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul melakukan audiensi khusus secara virtual dengan Menko PMK RI, Muhajir Effendi. Senin (19/10/2020).
Dalam kesempatannya Bupati Bakhtiar melaporkan perkembangan dan progres pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Selain itu, Bakhtiar meminta bantuan dan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Menko PMK RI untuk pembangunan di Tapteng.
Bupati mengungkapkan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tercatat 36.362 KK, namun baru direalisasikan pihak Kementerian sebanyak 26.195 Keluarga Penerima Manfaat. Ia berharap warga yang ter data mendapat bantuan seluruhnya.
Selain itu, Bupati Tapanuli Tengah mengusulkan penambahan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), yang sebelumnya penerima PKH sebanyak 15.733 KPM agar dapat ditingkatkan jumlahnya.
“Kami juga mengusulkan Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas yang ada tersebar di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” kata Bupati.
Dalam virtual khusus tersebut Bupati juga menyampaikan Pemkab telah menghibahkan Asrama Haji yang terletak di Kecamatan Pinangsori kepada Kementerian Agama.
Ia menjelaskan di lokasi tersebut telah tersedia beberapa bangunan dengan lahan seluas 8 Ha dan telah diserahterimakan langsung kepada Bapak Menteri Agama, akan tetapi sampai saat ini belum ada progres keberlanjutan pembangunannya.
Menko PMK RI Muhajir Effendy mengapresiasi capaian yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Dirinya mengatakan siap menampung usulan yang disampaikan oleh Bupati Tapanuli Tengah.
Menko juga akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikannya dengan kementerian terkait sehingga usulan ini dapat segera terealisasi.
Muhajir menyampaikan agar Pimpinan OPD terkait segera berkoordinasi dengan Kementerian PMK khususnya Kepala Dinas Sosial Tapteng segera berkoordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial (Deputi I) Kemenko PMK RI.
Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, kata Menko, juga segera berkoordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan (Deputi III) Kemenko PMK RI terkait usulan pembangunan yang disampaikan oleh Bupati Tapteng supaya bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin.
Selain itu, Muhajir memberikan masukan agar Pemkab Tapteng membuat usulan terkait dengan layanan Kesehatan di RSUD Pandan agar RSUD Pandan bisa menangani Pasien Covid-19 di Tapteng dan daerah sekitar dengan ketersediaan alat RT-PCR dan ketersediaan tenaga analisnya sehingga sampel swab tidak dikirim lagi ke luar kota.
Turut hadir mendampingi Bupati Tapanuli Tengah pada audiensi secara virtual itu, Sekretaris Daerah Tapteng, para Asisten Sekda Tapteng, dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. (Red)
