Medan //relasipublik.com- Kegiatan bersih Sungai Seiputih hari ini berlangsung di sekitaran Jalan mesjid (Ayahanda ) Kelurahan Seiputih tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumut., Sabtu 17 Mei 2025 pukul 8.00 Wib.
Menurut masyarakat mereka melihat Walikota Medan Rico Waas dan camat Medan Petisah, Arafat Syam SSTP hadir disekitar lokasi yang berada disekitar Pasar Kandak didaerah Jalan M.Idris sekitar pukul 8.25.Wib.
Dalam giat ini ada Aparat Babinsa, dinas Kebersihan, kepala lingkungan dan bahkan kader Posyandu dan masyarakat/ warga sekitar yang jumlahnya ratusan orang serta truck sampah dengan bak terbuka berjejer yang disiapkan disekitar jalan Rantang untuk mengangkut sampah .
Selain itu juga dipersiapkan keranjang berdiameter satu meteran untuk menampung sisa rumput cangkulan agar tidak menumpuk dijalan.
Dalam kegiatan bersih sungai ini bagian sungai yang dikerjakan hanya sekitar 500 meter dan dilanjutkan Sabtu minggu depan 500 meter lagi. Hal ini dikatakan oleh salah seorang kepala lingkungan yang ikut dalam kegiatan tersebut.
” Hari ini hanya sekitar lima ratus meter Bg, dan dilanjutkan minggu depan” kata salah seorang Kepling yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam bersih sungai ini ratusan orang dikerahkan mulai dari dinas Kebersihan kepala lingkungan dan masyarakat yang tinggal disekitar lokasi.
Warga sekitar juga mendukung kegiatan kebersihan ini dan berharap agar kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan berharap agar warga juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
Salah seorang warga yang tinggal di pinggir sungai Seiputih,n mengaku Boru Siagian berharap agar kegiatan seperti ini dan sosialisasi tentang kebersihan sungai harus terus digaungkan baik oleh aparat setempat dan warga.
Menurutnya karena disekitar sungai ini bila tidak musim hujan lingkungan parit (Seiputih) akan berbau, ini akibat sampah dari buangan pasar Kandak yang tidak jauh dari lokasi dan prilaku masyarakat yang tidak menjaga kebersihan lingkungan.
“Bila tidak datang hujan baunya naik, karena sampah akan mengendap disekitar aliran air dan buangan limbah pasar Kandak juga banyak tiap harinya “, Kata Boru Siagian.
Untuk giat bersih sungai ini masyarakat juga dilibatkan, tapi banyak masyarakat akhirnya pulang kembali kerumahnya karena mereka tidak tau apa yg dikerjakan dan tidak tau harus memulai dari mana dan mereka umumnya tidak punya peralatan untuk membersihkan seperti pisau, cangkul dan lain.
Setelah dibersihkan terlihat perbedaan yang mencolok dan nampak segar dan terang, karena sebagian kayu dan rumput seperti ilalang, gulma serta rumput kecil pengganggu lainnya yang biasanya ada didalam sungai dan pinggir sungai sudah dibersihkan dan diangkut kedalam mobil terbuka yang khusus untuk angkut sampah dan dibuang ketempat lain.
Kini yang terlihat hanya kebersihan dan lingkungan yang tertata rapi, juga diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan tempat tinggal yang bersih dan selalu menjaga kelestarian lingkungan. Hingga sekitar pukul 10.00 Wib kegiatan kebersihan sungai ini masih tetap berlangsung.(Ronald Sihombing)















