Ilustrasi (Foto./Istimewa)
Bontang //relasipublik.com– Media Massa melalui Media sosial dan media online Bontangku menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dalam publikasi berita terkait kasus pencurian motor di kawasan Bontang Lestari yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Melalui klarifikasinya, pihak Bontangku mengakui bahwa informasi yang sebelumnya telah disebarluaskan belum sepenuhnya diverifikasi kebenarannya.
Saudara Dimas Aidil, salah satu pihak pertama yang menyebarkan informasi video CCTV dalam kejadian tersebut, telah memberikan klarifikasi berbeda mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Dengan adanya klarifikasi ini, Bontangku berkomitmen untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam menyajikan berita di masa mendatang.
“Kami akan selalu mengedepankan akurasi dan independensi dalam setiap pemberitaan,” ujar Muhammad Olifiansyah selaku Founder dan Pimpinan di Bontangku.
Pihak redaksi mengakui bahwa mereka telah kecolongan dalam proses verifikasi informasi sehingga menyebarkan berita yang tidak akurat.
Hal ini membuat Bontangku menyadari pentingnya melakukan cross-check dan verifikasi terhadap semua informasi sebelum dipublikasikan.
Bontangku meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyajikan berita di masa mendatang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran berita bohong dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” tutupnya.(Rls/Bontangku)