Foto- Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun serentak tahun 2024 di Jl Garuda No114 (TPS 14) pada Rabu, 27 November 2024.(Dok.Ronald Sihombing)
Sumut // relasipublik.com-Pilkada serentak Tahun 2024 dilaksanakan hari ini dengan cuaca yang terlihat tidak bersahabat. mendung dan hujan rintik rintik, terjadi mulai pagi hari saat masyarakat akan melakukan pencoblosan untuk Pilkada serentak di daerah Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumut, Rabu (27/11/2024).
Daerah Seiputih tengah, Seiputih barat, daerah Medan baru, termasuk daerah Medan Sunggal dan medan barat yang terpantau media ini, terus diguyur hujan yang berlangsung dari sejak pagi hari membuat orang enggan keluar rumah untuk beraktifitas termasuk untuk melakukan mencoblosan di TPS, sehingga masyarakat harus menunggu hujan reda.
Salah seorang warga di Jalan Pabrik tenun, masih di kecamatan yang sama, salah seorang warga (M.Napitupulu ) masih bersiap siap hendak mencoblos ke TPS 6 yang ada di jalan Cangkir, tapi karena hujan dan jaraknya juga agak jauh dari lokasi tersebut, maka mereka masih mengurungkan niatnya sementara menunggu hujan reda.Dia jugamenyesalkan kenapa lokasi pemilihnya yang biasa dekat rumahnya, kali ini dipindahkan ketempat yang jauh.
“Ia Kami mau ke TPS 6, kami terdaftar Disana berdasarkan undangan formulir C6 yang kami terima”, Kata pria paroh baya tersebut kepada media ini.
Sementara itu kabar dari TPS 14 yang berada di jalan Garuda no.114 Sei Sikambing B, Medan Sunggal tempat memilih Abdul Rani Calon Wakil walikota Medan pasangan dari Prof. Ridha Dharma jaya. Masyarakat disana juga terhambat akibat hujan deras yang mengguyur kota Medan termasuk di kecamatan Medan Sunggal tempat Abdul Rani memilih.
Menurut seorang petugas KPPS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Abdul Rani memberikan hak suaranya sekitar pukul 10.00 wib.
“Sekitar pukul 10 lebih beliau mencoblos di TPS 14 ini Bg ” kata nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Di TPS 14 ini jumlah DPT 508, laki laki 242 orang sedangkan perempuan 266 orang, untuk warga yang mencoblos hampir hanya 70-an orang, atau hanya sekitar 20% yang memberikan hak suaranya. Di TPS ini Untuk pencoblosan Walikota Medan, yang mencoblos pasangan No.1 berjumlah 15 orang, untuk pasangan urut. 2 berjumlah 54 orang dan untuk pasangan nomor urut 3 berjumlah 7 orang dan ada juga kertas suara yang batal, akibat tidak ditusuk dan ada yang ditusuk seluruhnya.
Di TPS 14 ini, masih ada 3(tiga) orang yang pulang tidak mencoblos atau memberikan hak suaranya karena batas waktu yang diberikan oleh KPPS hanya hingga jam 14.30. wib.
Akibat cuaca yang tidak bersahabat di sebagian besar daerah Sumut, hal ini berpengaruh terhadap kehadiran jumlah pemilih, dikhawatirkan hal ini membuat penurunan jumlah yang memberikan hak suaranya di TPS.
Mudah mudahan prediksi tersebut salah dan apa yang kita harapkan sesuai dengan harapan dari ketua KPU Sumut Agus Arifin beberapa waktu lalu bisa mencapai 80% bisa terpenuhi.(RONALD SIHOMBING)