SIBOLGA, Relasipublik – Marihot Silaban (40) seorang pebetor asal Sibolga bersama istri awalnya merasa takut ketika Polisi mendatangi kediamannya. Apa lagi becak motor miliknya sudah menunggak kredit beberapa bulan karena Covid-19.
Namun setelah mendapat penjelasan, Marihot dan keluarga seakan tidak percaya mendapat perhatian dari Kapolres Sibolga AKBP Tryadi.
Marihot tak menduga perjuangannya mengampanyekan Protokol kesehatan Covid-19 melalui betor miliknya ternyata mendapat respons positif dari Kapolres Sibolga dan diberi bantuan berupa uang dan sembako.
“Terima kasih Pak Kapolres atas perhatiannya, kiranya Bapak Kapolres sehat-sehat dalam menjalankan tugasnya,” ucap Marihot.
“Terus terang saja Bang, baru ini saya bertemu dengan beliau, dan ini kesempatan yang luar biasa, karena siapalah saya ini Bang. Saya hanya tukang becak, tetapi beliau berkenan bertemu langsung dengan Saya, dan memberikan bantuan,” sambung Marihot.
Marihot juga menyampaikan terima kepada ANTARA karena berkat pemberitaan sebelumnya, Ia bisa bertemu langsung dengan Kapolres Sibolga.
“Ini menjadi sejarah dalam hidup saya Bang. Dan saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ANTARA, karena berkat pemberitaan media inilah saya mendapat bantuan dan bisa bertemu langsung dengan Bapak Kapolres,” ungkapnya haru.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh ANTARA, Marihot Silaban adalah pejuang COVID-19 dari Sibolga.
Di mana melalui becaknya, ia mengajak masyarakat khususnya penumpang agar patuh dengan Protokol Kesehatan.
Dengan melengkapi berbagai fasilitas di becaknya, seperti air galon untuk cuci tangan, sabun, tisu, hand sanitizer, masker, serta permen sebagai servis untuk penumpang.
Selain itu, Berlin juga sengaja menambah tempat duduk pada bagian belakang becaknya agar penumpang bisa jaga jarak
Sementara itu Kapolres Sibolga AKBP Tryadi membenarkan telah menemui Pejuang Covid-19 asal Sibolga tersebut.
“Betul Bang, kemarin kita serahkan bantuan kepada Bapak Berlin Marihot Silaban di Polres Sibolga, berupa uang dan juga Sembako. Kita sangat mengapresiasi perjuangannya yang begitu peduli akan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19,” kata Kapolres, Rabu (28/10/20).
Kapolres berharap agar sosok Marihot menjadi contoh bagi pengemudi betor lainnya sehingga muncul pejuang-pejuang COVID-19 lainnya. (Red)
