SAMOSIR, Relasipublik — Akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (8/5) malam kemarin, mengakibatkan longsor di jalan Lingkar Samosir yang dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan berkendara.
Dari laporan Kontaributur Relasipublik, JP Sidauruk, Kamis (20/5) akses jalan Lingkar Samosir daerah Sigarantung Kecamatan Simanindo bahkan terancam putus.
Menurut informasi dari salah seorang pengendara yang melintas pada Kamis Pukul 08.30 WIB tadi, terlihat belum ada upaya lanjutan dari pihak pemerintah setempat menindaklanjuti longsor yang terjadi selain memasang pembatas jalan dengan meletakan karung berisi tanah di bibir jalan.
Lokasi longsor merupakan akses jalan lingkar Samosir dan juga akses jalan menuju tempat wisata Air Sigarantung, Aek Natonang.
“Saat ini jalan tidak dapat lagi dilalui kendaraan dari arah berlawanan (akses jalan satu arah). Lokasi daerah longsor Tomok Lingkar Atas,” terangnya.
Data dihimpun dari BMKG menunjukkan gempa bumi Samosir berkekuatan Magnitudo 3,5 SR. Dengan pusat gempa berada pada titik koordinat 2.62 LU 98.75 BT.
Sementara gempa bumi susulan M2,2 yang terjadi pukul 20.12 WIB berlokasi di titik koordinat 2,62 LU dan 98,72 BT. (Red)