Jakarta, Relasipublik.com — Mimpi Timnas Indonesia mentas ke Piala Dunia 2026 pupus setelah kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Laga ini berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Pertandingan ini juga disiarkan langsung oleh RCTI secara langsung.
Petandingan ini cukup ketat dan keras dimulai sejak awal peluit berbunyi. Hal ini membuat Irak terpaksa harus mengembangkan permainan untuk meladeni permainan Indonesian tersebut.
Pada menit keenam, Calvin Verdonk mencoba melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun, bola masih membentur pemain lawan dan menghasilkan sepak pojok
Pada babak pertama Indonesia masih terus mengancam dan mendominasi permainan tetapi tidak ada yang bisa menghasilkan gol. Bahkan menjelang akhir babak pertama ini ada peluang pada menit ke-14, sontekan Mauro Zijlstra di kotak penalti masih bisa diblok Hussein Ali dan menghasilkan tendangan penjuru.
Sedangkan umpan sepak pojok Thom Haye berhasil disambut Zijlstra di kotak penalti. Sayangnya bola masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-33. Umpan tarik Thom Haye disambut Reijnders yang berdiri bebas di tengah kotak penalti, namun tembakan tersebut terlalu lemah. Setelahnya ada peluang tembakan Reijnders yang diteruskan Kevin Diks yang berdiri di depan gawang. Namun sontekan Diks masih membentur gawang. Wasit juga menilai Diks sudah berada di posisi offside.
Sebelum peluit terakhir di tiup wasit, Indonesia mendapat peluang terakhir di masa injury time lewat tendangan bebas setelah Mauro Zijlstra dijatuhkan di depan kotak penalti. Sayang tembakan Dean James masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Irak.
Hingga akhir pertandingan babak pertama t berakhir, skor masih imbang tanpa gol.
Babak kedua.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung sengit. Terlihat pain Indonesia mampu menekan Irak, ini terlihat ketika Kevin Diks dan Eliano Reijnders berhasil merangsek dari sisi kanan ke kotak penalti. Namun umpan silang Reijnders tak akurat sehingga tak ada pemain yang bisa menyambut.
Pada menit ke-65 Kevin Diks mendapat peluang emas di kotak penalti, tembakan Diks kurang keras sehingga mudah diamankan kiper Jalal Hassan. Setelahnya Indonesia mendapat peluang emas lewat serangan balik. Ole Romeny mencoba menyambut umpan panjang namun usahanya dijegal Zaid Tahseen. Wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Tahseen.
Gawang Indonesia kebobolan pada menit -76.
Pada pertandingan menit berikutnya, bukan peluang yang diadaptasi kan indonesia. Justru gawang Indonesia kebobolan di menit ke-76. Pemain Irak Zidane Iqbal yang melalui tembakan mendatar yang merangsek ke pojok gawang Indonesia. Gol semata wayang i ini lah mengubur impian Indonesia untuk tampil dipiala Dunia 2026.
Sedangkan di masa injury time, wasit memberikan kartu merah kepada Ibrahim Bayesh yang melanggar Kevin Diks di luar kotak penalti. Namun, tak ada tendangan bebas untuk Indonesia.
Usaha pemain Indonesia untuk mengejar ketinggalan gagal membuahkan hasil hingga laga usai.
Susunan Pemain Indonesia vs Irak.
Indonesia XI: Maarten Paes; Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes; Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Dean James; Thom Haye, Ricky Kambuaya; Mauro Zijlstra.- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Irak XI: Jalal Hassan; Hussein Haydar Ali, Zaid Tahseen Hantoosh, Munaf Younous, Merchias Ghazi Salih; Ibrahim Bayesh, Amir Fouad, Bashar Resan, Kevin Enkido William; Sherko Kareem, Mohanad Ali – Pelatih Irak, Graham Arnold.
(Ronald Sihombing)















