LABUHANBATU – Dari tangan-tangan ibu rumah tangga di Desa N6 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, butiran manik-manik dirangkai menjadi cinderamata bernilai jual.
Pemerintahan desa setempat pun memfasilitasi pelatihan keterampilan tersebut sebagai upaya membuka peluang usaha rumahan dan menambah penghasilan keluarga.
Kepala Desa N6 Aek Nabara, Yunus Ginting, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menambah keahlian ibu-ibu sekaligus membuka sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
“Pelatihan ini menggunakan bahan manik-manik yang akan dibuat menjadi dompet, tas, dan produk lainnya,” ujar Yunus Ginting.
Ia menjelaskan, pelatihan menghadirkan instruktur dari Rumah UMKM Kabupaten Labuhanbatu dan dilaksanakan selama sepuluh hari dengan jumlah peserta sebanyak sepuluh orang.
“Kami optimistis, dalam sepuluh hari peserta sudah memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan,” katanya.
Yunus berharap, keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa N6 Aek Nabara.
Sementara itu, pelatih pembuatan cinderamata manik-manik, Sumiati, mengatakan bahwa dengan keseriusan dalam berlatih, peserta dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis dalam waktu relatif singkat.
“Kalau peserta serius, dalam sepuluh hari mereka sudah bisa membuat dompet, dompet handphone, tas, dan berbagai produk manik-manik lainnya,” ujar Sumiati kepada awak media, Senin (15/12/2025).
Ia berharap, keterampilan tersebut dapat terus dikembangkan di rumah masing-masing peserta, sehingga Desa N6 Aek Nabara ke depan berpotensi menjadi sentra cinderamata manik-manik.
Para peserta pelatihan pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa N6 Aek Nabara atas program pelatihan keterampilan tangan tersebut.
“Kami senang karena mendapat ilmu baru yang bisa kami gunakan untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar salah satu peserta.
Laporan: Aiman Ambarita.















