Medan//relasipublik.com-Diduga akibat kompor meledak tiga unit rumah di jalan M.Idris GG. Family No 24 -28, Seiputih Timur II, Medan Petisah, Medan dekat pasar Kandak terbakar pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 8.00 Wib pagi ini.

Ketiga rumah sederhana yang terbuat dari papan tersebut ludes tak bersisa akibat kebakaran hebat tersebut, kedatangan dari mobil kebakaran yang turun ketempat kejadian tidak mampu memadamkan api yang begitu dahsyat. Untungnya api dapat dilokalisasi oleh aparat dari pemadam kebakaran tersebut sehingga tidak merembet ke rumah sebelah.
Gang yang sempit dan lokasi yang tidak dapat didekati mobil pemadam kebakaran membuat petugas aparat pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api. Untungnya Mobil kebakaran bisa menyemprotkan api dari gang di sebelahnya bisa tepat mengenai posisi rumah yang terbakar.
Terlihat aparat kepolisian dari Medan baru, aparat Bhabinsa Koramil Medan Petisah serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) terlihat sibuk untuk mengamankan lokasi yang dipenuhi oleh warga sekitar.
Setelah sekitar satu jam kemudian yaitu sekitar pukul sembilan lewat, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan kelokasi, api dapat dipadamkan dan seng-seng yang masih tersisa di kumpulkan sesuatu tempat, sekiranya masih bisa dimanfaatkan.

Camat Medan Petisah Arafat Syam SSTP dan lurah Seiputih Timur ll Arizona Xaverius Siregar ST. terlihat dilokasi untuk memantau warganya dan memberikan arahan.

Nurhasanah salah seorang penghuni rumah mengatakan dirinya sedang bekerja saat kejadian, dan ketika dirinya dapat kabar dari tertanggal lainya bahwa rumahnya terbakar, dia kembali kerumahnya dan rumah telah hangus semuanya, termasuk surat surat penting, Izasah, akta kelahiran anak dan lainya ikut hangus terbakar.
“Nantilah di urus yang penting selamat dulu” Katanya dengan berurai air mata.
Sedangkan salah seorang tetangga korban bernama Masita yang rumahnya persis disebelah kanan rumah yang terbakar, Masita bersyukur karena rumahnya selamat dan sempat menangis karna khawatir api merembet mengenai rumahnya, tapi api bisa dikuasai aparat pemadam kebakaran sehingga tidak merembet kerumahnya.
“Untungnya hal yang dikhawatirkan tidak terjadi dan rumah serta orang tuanya yang ada dirumah tersebut sempat dikeluarkan secara terburu-buru , soalnya ada orang tua saya (bapak) didalam ” Katanya masih dengan wajah pucat.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya seorang anak dibawa oleh warga untuk berobat karena terlihat kakinya berdarah.
Dalam kejadian ini kerugian material belum diketahui menunggu hasil investigasi dari aparat berwenang.(Ronald Sihombing)