LABUHANBATU – Pencuri sawit atau yang biasa dikenal dengan sebutan Ninja Sawit sepertinya ingin memanfaatkan waktu lengah para petugas keamanan di Perusahaan PTPN IV, Regional 1, Kebun Aek Nabara Utara (1KAN).
Lima orang Ninja Sawit kemudian menyelinap masuk ke perkebunan Regional 1 meski saat itu masih pagi buta. Akan tetapi gerak-gerik mereka tercium oleh petugas keamanan.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (10/6) pagi. Namun lima orang Ninja Sawit yang kedapatan melakukan panen liar panen di Afdeling 1 itu berhasil kabur ke wilayah perkampungan.
Informasi yang diterima dari salah satu seorang Anggota Brigade SP-Bun Kanau (1KAN), kawanan Ninja sempat mengumpulkan 23 tros buah. Mengetahui kedatangan tim gabungan dari Perusahaan, akhirnya kawan Ninja memilih meninggalkan barang bukti.
“Barang bukti yang dapat diamankan 23 (dua puluh tiga) tros TBS buah kelapa sawit berat kurang lebih 345 kg,” sebut Udi dalam keterangan tertulisnya.
Udi mengatakan, saat tim melakukan penyergapan barang bukti sempat diseberangkan ke perladangan milik masyarakat.
Selanjutnya barang bukti diamankan ke Kantor Afd I Kanau.
Udi merupakan salah anggota Brigade SP-Bun yang turut aktif membantu petugas kemanan untuk menjaga aset Perusahaan. Meski dirinya harus berbagi waktu antara bekerja menggali produksi dan membantu menjaga aset perusahaan, hal itu tetap dilakukan dengan antusias.
Pagi ini misalnya, usai mendapat informasi adanya panen liar, Udi bersama rekan Anggota Brigade yang lain langsung bergerak ke TKP meski saat itu masih gelap gulita.
Tak hanya hari ini, Tim Brigade juga terlibat aktif mengamankan beberapa orang pelaku pencurian di waktu sebelumnya.
Bahkan dalam proses mengamankan aset perusahaan, Tim Brigade harus mendapatkan luka ringan karena terjatuh ataupun setalah mendapat perlawanan dari pelaku saat ingin disergap.
(AA)
