LABUHANBATU – Sampah memang menjadi persoalan pelik di berbagai daerah ataupun kota besar di Indonesia.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan terbebas dari sampah berserakan sepertinya butuh pemahaman kembali.
Tak hanya di kawasan kota, sampah juga sering ditemui berserakan di pinggir jalan raya. Dari sampah plastik bekas bungkus makanan ringan hingga sampah limbah rumah tangga ada di sana.
Seperti halnya di kawasan Jalinsum Desa N2 hingga sepanjang Jalinsum Desa N4, Bilah Hulu Labuhanbatu, Sumut tampak sampah berserakan.
Potret sampah tak sedap pandang ini menjadi perhatian serius oleh Manajer 1KAN (Aek Nabara Utara) PTPN IV, Rudi Arianto, SP, MM.
Tak hanya mencemari lingkungan, Rudi mengatakan, sampah juga telah menyumbat drainase, yang tentunya dapat menggangu perjalanan para pengendara terlebih di musim penghujan saat ini.
“Seringkali sampah yang menumpuk di lokasi mengakibatkan drainase tersumbat dan menyebabkan air meluap ke jalan utama,” ungkap Rudi Arianto.
Guna menjaga lingkungan Kebun Aek Nabara Utara (1KAN) kembali bersih, Ia pun menggelar aksi bersih-bersih lingkungan pada Sabtu (28/12) lalu dan hari ini, Selasa (14/01/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan sepanjang Jalan Lintas Sumatra, persisnya mulai dari Afdeling II sampai dengan Afdeling V dan diawasi langsung oleh APK Kebun 1KAN, Jaka Pratama, SH.
Manajer Rudi Arianto mengatakan, dari kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Seperti diketahui, orang yang tak bertanggungjawab kerap menjadikan kawasan Jalinsum ini menjadi lokasi strategis penampungan sampah liar.
Tanpa memperdulikan dampak buruk yang timbul bagi lingkungan maupun terhadap manusia, sampah kemudian diletakkan ke sembarang tempat.
Manajer Rudi Arianto pun menyatakan, tim bersih-bersih 1KAN akan rutin beroperasi menyisir lokasi kegiatan sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungan dari sampah liar.
Dalam kegiatan itu, Menejer Rudi Arianto mengatakan, tim 1KAN mengangkut berbagai jenis sampah dan rumput menggunakan mobil dump truk.
“Setelah dikumpulkan, rumput-rumputan dibersihkan, sedangkan sampah plastik yang bisa didaur ulang kami pergunakan untuk menjadi bahan kerajinan tangan,” ungkap Manajer.
Usai menyisir sampah di kawasan Jalinsum, operasi bersih-bersih bergeser ke lingkungan Masjid Baitul Naim.
Dengan adanya giat bersih-bersih ini, diharapkan bisa memberikan rasa nyaman kepada jemaah dan warga yang ingin beribadah ataupun sekedar singgah.
(AA).