LABUHANBATU – Maraknya peredaran narkoba di wilayah Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, membuat masyarakat setempat resah. Salah satu oknum yang diduga sebagai bandar besar, berinisial AJ, disebut memiliki beberapa titik distribusi yang luas di kawasan ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, tepatnya pada Rabu, 1 Oktober 2025, sekitar pukul 10.45 WIB, masyarakat menyampaikan kekhawatirannya di sebuah warung rokok dekat simpang empat Desa Tanjung Loban, Kecamatan Bilah Hilir.
AJ disebut telah mengembangkan beberapa sayap distribusi narkoba, termasuk di wilayah Kampung Tengah (Iwan C), Desa Seikasih (Surya alias Samplok).
Selanjutnya, Desa Seikasih (AN alias Ana), Desa Seitarolat Sungai Abal (Bangun Sari Jefri alias Dunggu), Sidomulyo 1 Borok, Sungai Mambang (Memet alias MM), serta wilayah Bangun Sari Dua (Kacer alias KC) dan Sadani (Dona alias DN).
Masyarakat menilai AJ seolah memiliki kebebasan dan merasa aman dalam menjalankan bisnis haramnya.
“Jujur, wartawan sudah sering datang, hanya tanya-tanya saja. Lebih dari tiga kali, tapi hasilnya nihil. Sudah bosan lah, mungkin mereka hanya iseng ingin tahu,” ujar seorang narasumber yang meminta namanya dirahasiakan.
Seorang ibu yang ditemui di lokasi pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan anak-anak.
“Lihat anak saya ini masih SD. Bagaimana nanti kalau masuk SMP, jika bandar narkoba masih bebas di sini? Harus segera diberantas demi generasi penerus bangsa,” katanya.
Warga berharap jajaran Polres Labuhanbatu, bahkan Kapolda, turun tangan menyelesaikan peredaran narkoba di wilayah Desa Tanjung Loban, Kecamatan Bilah Hilir.
Mereka menekankan agar tindakan tegas dilakukan agar generasi muda tidak menjadi korban.
Hingga berita ini diturunkan, awak media ini masih berupaya memihtai konfirmasi resmi Kasat Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu, perihal informasi dari masyarakat tersebut.
Laporan: Aiman Ambarita
Sumber : Realita.
