MEDAN, Relasipublik. com–sekitar Tiga ratusan Satgas Ormas Horas Bangso Batak (HBB) melakukan aksi damai di Markas Polisi Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) Jalan Sisingamangaraja,Timbang deli,Deli Serdang, Sumut pada hari , Rabu (17/11/2021)Sekira Pukul 10.00 Wib.
Maksud kedatangan mereka adalah untuk meminta Kapoldasu agar kasus Longser Sihombing diberi keadilan ,tahun 2016 Longser Sihombing diduga telah dijebak dalam kasus suap oleh beberapa oknum Kepolisian yang bertugas di Polda, saat masih aktif bertugas sebagai Kapolsek di Kabupaten Pakpak barat, Sumut.
Mereka datang memakai uniform HBB, menggunakan beberapa kendaraan bermotor ,langsung membentangkan poster dan berorasi digerbang depan Pos penjagaan yang ada di Mapoldasu tersebut.
Beberapa poster yang mereka bentangkan berbunyi”Tegakkan Keadilan, kami menuntut dilakukan proses hukum sesuai Visi, misi Bapak Kapolri, Presisi dan berkeadilan kepada AKP Longser Sihombing, SH, MH yang divonis tanpa menerima suap berdasarkan BAP palsu tanpa pemberi suap”,Mengusut Oknum yang merekayasa kasus dan ada beberapa poster lainya.
Kordinator Aksi Kardiaman Silalahi yang juga merupakan Ketua Satgas HBB DPP SUMUT, didampingi L. sihombing dan Hendra sempat melakukan orasi beberapa beberapa digerbang masuk Mapoldasu ,setelah itu mereka diterima salah seorang petugas dari kepolisian yang bernama Nurdin dan berdialog . Dalam dialog tersebut intinya, pihak Kepolisian meminta untuk diberikan waktu dua minggu ini untuk memeriksa berkas berkas terkait kasus tersebut .
“Soalnya kasusnya sudah lama, tahun dua ribu enam belas yang lalu, kita akan memeriksa siapa petugasnya saat itu, soalnya petugas disini silih berganti”Kata Nurdin sambil meminta nomor kontak kordinator aksi dan berjanji akan menghubunginya kembali.
Ketua DPP HBB ,Lamsiang Sitompul SH, MH, yang datang langsung kelokasi aksi tersebut mengatakan “Kita berharap agar proses hukum agar ditegakkan seadil adilnya sesuai hukum yang berlaku, karena aspirasi kita telah diterima ,maka aksi ini saya kira cukup, Kita meminta kepada Kapolda agar mengakkan hukum yang seadil adilnya, penjelasan saya kepada teman teman untuk membubarkan diri “Kata Lamsiang.
Aksi damai ini berlangsung sekitar satu jam lebih dan para peserta aksi langsung membubarkan diri setelah dihimbau oleh Lamsiang.
Untuk diketahui pada tahun 2017 yang lalu AKP Longser Sihombing telah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun dengan denda Rp. 50 Juta Subsider satu bulan dalam kasus menerima suap atau gratifikasi Rp 200 juta saat menjabat Kapolsek Sukaramai, Pakpak Barat, Sumut .
Tapi dalam pengakuannya Longser mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan rekyasa oknum tertentu dan merasa dijebak ,untuk itu dia telah mengadukan permasalahan kasus ini hingga ke Kompolnas RI dijakarta untuk meminta keadilan , dan hal ini masih berproses hingga kini .Walaupun kasus tersebut sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu, tapi hingga kini kasus tersebut masih mendapat perhatian besar publik tanah air . (Ronald Sihombing)
