SUMUT, Relasipublik — Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek yaitu siswa dan guru.
Dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan belajar yang berupa keadaan, hewan, tumbuhan, manusia dan bahan yang telah terhimpun dalam buku pelajaran.
Dari segi guru proses belajar tampak sebagai perilaku belajar tentang suatu hal. Belajar merupakan proses internal yang kompleks melibatkan Ranah kognitif, eefektif dan psikomotorik.
Seyogianya guru dapat mengatur acara pembelajaran yang sesuai fase fase belajar dan hasil belajar yang di kehendaki.
Di antara prinsip belajar dan asas pembelajaran, motivasi belajar pendekatan CBSA dan keterampilan proses, masalah masalah belajar, serta pengembangan kurikulum.
Di masa pademi ini tugas guru semakin sulit dalam hal memberikan pembelajaran maupun pembentukan karakter siswa-siswi yang sebelumnya dapat dilaksanakan secara langsung ataupun tatap muka sebelum terjadinya wabah di masa ini.
Munculnya wabah Covid-19 juga berdampak pada siswa dan bukan guru saja karena sebab adanya wabah ini mengubah sistem pembelajaran dan perilaku yang berbeda dari dulu yang dilakukan sebelum wabah ini menyerang.
Menurut pandangan kami sistem yang ada pada masa sekarang harus diubah baik dalam segi pembelajaran maupun ajaran. Pembelajaran jarak jauh kurang efektif dalam pembelajaran saat ini, mengapa?
Karena masih banyak lagi sistem yang harus diperbaiki dan banyak masalah yang ditimbulkan akibat pembelajaran jarak jauh ini. Misalnya, anak pedesaan yang susah dalam mendapatkan jaringan untuk daring, belum lagi persoalan tentang biaya kuota yang mahal serta belum meratanya anak yang mempunyai gadget serta masalah guru yang kurang memahami teknologi sekarang.
Sehingga dapat disimpulkan sistem ini kurang efektif untuk ke depannya bagi guru dan muridnya dalam proses belajar mengajar dan mari sama-sama kita doakan semoga wabah ini dapat menghilang dan ekonomi negara kita dapat bangkit.
Penulis: Rahmanda Saifullah Iqbal Marpaung, Yogi Fitra Pratama, Irham Thohari Panjaitan, Senin (19/4).
Referensi: buku belajar dan mengajar karya Drs daryanto