Deli Serdang//relasipublik.com- Atmosfer spiritual yang kental menyelimuti kawasan Shri Mariamman Kuil Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, dalam perayaan Pangguni Maha Puja 2025 yang digelar pada Minggu, 6 April 2025. Perayaan ini menjadi momentum luar biasa bagi umat Hindu Tamil untuk memperkuat nilai-nilai bhakti, kebersamaan, dan pelestarian budaya religius Hindu di Sumatera Utara.
Acara ini dipimpin secara langsung oleh Gurukkal dari Malaysia, yang membawakan ritual dengan penuh kekhidmatan dan kedalaman spiritual. Iringan musik suci Nadaswaram dan Tappu—yang juga didatangkan dari Malaysia—menjadi sentuhan istimewa yang menghidupkan suasana sakral khas perayaan Tamil. Ribuan umat hadir dengan penuh antusias, mengenakan pakaian tradisional, membawa sesajen, dan mengikuti seluruh rangkaian puja dengan khusyuk.
Perayaan ini turut dihadiri oleh Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ibu Elirosa Tarigan, SE, yang menyampaikan sambutan luar biasa, sarat motivasi dan penuh semangat membangun. Dalam orasinya, beliau menyatakan bahwa Bimas Hindu terus mendorong penguatan spiritualitas, pelestarian budaya lokal Hindu, serta pengembangan kualitas umat melalui program-program strategis dan berkelanjutan.
> “Pangguni Maha Puja bukan sekadar seremoni ritual. Ini adalah pengejawantahan bhakti, kebudayaan, dan identitas Hindu Tamil yang harus kita jaga bersama. Bimas Hindu saat ini tengah menjalankan berbagai program unggulan seperti penguatan SDM penyuluh agama Hindu, fasilitasi rumah ibadah, pelatihan pemuka agama, digitalisasi literasi keagamaan, serta sinergi antarumat dan lembaga Hindu,” jelas Elirosa Tarigan dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah umat.
Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh tokoh dan umat Hindu untuk senantiasa menjaga solidaritas, serta aktif mendukung program pemerintah demi kemajuan umat Hindu Indonesia yang inklusif dan harmonis.
Perayaan ini juga dihadiri oleh para tokoh Hindu terkemuka, di antaranya Ketua PHDI Kabupaten Deli Serdang, para Pinandita dan Sulinggih, serta pimpinan lembaga keagamaan Hindu setempat. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara umat, lembaga adat, dan institusi pemerintah dalam menjaga serta merawat eksistensi ajaran Sanatana Dharma di tanah Deli Serdang.
Ketua Rumah Ibadah Shri Mariamman Kuil Helvetia, Pinandita K. Dharma Rajen, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pembimas Hindu, dukungan PHDI, serta seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Ia menyebut bahwa perayaan Pangguni Maha Puja tahun ini adalah salah satu yang paling megah dan sakral dalam sejarah penyelenggaraan di Helvetia.
“Kami merasa diberkati karena umat begitu antusias, dan acara ini bisa menjadi wadah memperkuat spiritualitas sekaligus persaudaraan. Kehadiran tokoh-tokoh dari Malaysia juga menjadi jembatan budaya yang menyatukan umat lintas negara,” ucap Dharma Rajen penuh syukur.
Rangkaian acara berlangsung dari pagi hingga sore hari, dimulai dengan abhishekam, puja khusus, arati, hingga prasadam bersama. Seluruh rangkaian ditutup dengan suasana haru dan semangat baru dari umat untuk terus memperkuat nilai-nilai Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan ini bukan hanya menjadi catatan penting dalam kalender keagamaan Hindu Tamil, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sanatana dharma tetap hidup dan berkembang dengan semangat bhakti, budaya, dan kolaborasi lintas batas.(Rls)
