Saat pasangan Calon Gubsu Melakukan Debat Publik Pertamanya Hari Ini, Rabu 30 Oktober 2024.(Dok.Ronald Sihombing)
SUMUT//relasipublik.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi Debat Publik Pertama untuk Pilkada Sumut yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Medan jalan Perintis Kemerdekaan Simpang jalan Sutomo, Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/10/2024) malam sekitar Pukul 20.00 Wib hingga Pukul 22.00 Wib.
Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Sumatera utara Agus arifin mengatakan, KPU Provinsi Sumatera utara bisa melaksanakan debat ini, jadikanlah ini kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi untuk menggaet pemilih yang ada di Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan dan berharap pada pemilukada 2024 ini pemilih akan semakin meningkat” kata Agus Arifin.
Debat ini adalah untuk meyakinkan para calon pemilih yang berjumlah 10.771.496 yang tersebar di 455 kecamatan dan di 6.110 Desa/kelurahan di 25.223 TPS, untuk yakin menjatuhkan pilihannya masing masing pasangan calon tersebut berdasarkan Visi dan misi dan program kerja yang dipaparkan nanti.
Dua pasangan calon tersebut yaitu
pasangan nomor urut 1. Bobby-Surya dan
Nomor urut 2 Edy-Hasan memaparkan programnya masing. Dalam debat tersebut Moderator yang memandu jalannya debat publik pertama ini yakni Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn.
Bobby dalam menyampaikan misi dan. Visinya mengatakan dia akan memprioritaskan masalah kesehatan dalam kepemimpinanya nanti dan semua warga Sumatera utara akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, dan juga akan memperhatikan muatan lokal disekolah, Bobby mengatakan bahwa muatan lokal akan berbeda anta daerah karo dan mandiling, kata Bobby mencontohkan.
Masalah Narkoba di Sumut, tim Bobby mengatakan bahwa mereka akan Narkoba akan kerja sama dengan stekholder dan akan memberikan bantuan dana untuk memberantas narkoba dan akan mensosialisasikan bahaya Narkoba kepada masyarakat dan kalangan pendidikan.
Dalam hal pendidikan, kutipan kutipan dalam bidang pendidikan yang ada saat ini bukan dilaporkan tapi akan dihilangkan.
Sedangkan Edy Rahmayadi dalam pemaparannya mengatakan akan memperbaiki pola dan kesejahteraaan kehidupan masyarakat di Sumut. Secara garis besar dikatakan Edy bahwa ada lima program yang akan dilanjutkannya nanti.
Dalam debat yang berlangsung selama 3 (tiga ) jam tersebut disiarkan secara langsung (live) di dua televisi yakni TVRI dan Garuda TV serta media cetak dan Online, masalah yg dibahas adalah masalah judi online.
Debat yang bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dibagi dalam lima segmen dengan moderator sebagai penanya yang pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli atau pakar.
Acara debat ini hanya diperuntukkan untuk kapasitas 300 orang maksimal hadirin mulai dari anggota KPU Prov.Sumut, crew, para undangan dua pasangan calon serta massa pendukungnya yang masing masing hanya berjumlah 75 orang pendukung Paslon.
KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis dan tema debat pertama Debat Publik Pilkada Sumut 2024.
Terdapat sembilan panelis untuk debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi dan tokoh masyarakat.
Adapun panelis Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc, Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar(tokoh Masyarakat)
Adapun tema dan subtema Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Subtema Pelayanan Publik yakni Pelayanan kesehatan, dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan). Pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah). Optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good goverment).
Subtema Kesejahteraan Masyarakat yakni Pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis). Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online). Dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).
KPU Sumut juga telah menetapkan Tim perumus debat publik yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari Dr Taufik Walhidayah (UMA), Dr Maraimbang Daulay, MA (UINSU), Dr Zakaria Siregar, Dr Hisar Siregar SH, MHum, Dr Ibnu Affan, SH, MHum (Rektor UNU Sumut), Dr Edy Ikhsan, SH, MH (Warek I USU), Dr Sarintan E Damanik, MSi, Prof Dr Agus Sani, MAP (Rektor UMSU) dan Dr H Tigor Panusunan Siregar, dan Tokoh Masyarakat.
Untuk diketahui ada tiga kali rangkaian debat oleh masing masing Paslon Gubsu yang di fasilitasi oleh KPU Sumut yaitu yang pertama, hari ini, Rabu 30 Oktober 2024, debat yang kedua pada Rabu, 6 Nopember 2024 dan debat ketiga atau debat pamungkas akan diadakan pada Rabu 13 Nopember 2024, dan debat ketiga tersebut akan mempengaruhi para pemilih hingga pada Tgl 27 Nopember 2024 sebagai puncak acara pesta demokrasi Pemilihan Kepala daerah untuk seluruh Indonesia.
Acara debat publik pertama ini selain dihadiri oeh ketua KPU Provinsi Sumatera utara Agus Arifin beserta komisioner yang lain seperti Agus mendrofa, Kotaris Banurea dan anggota lainnya, juga para pendukung kedua Paslon termasuk beberapa anggota DPR dan DPRD Sumut dan juga para calon kepala daerah dari masing masing pendukung. (Ronald Sihombing)