Medan, Relasipublik.com – Paca Banjir yang mengepung kota Medan 26-27 November 2025, antrian untuk mendapatkan ( BBM ) Bahan Bakar Minyak untuk Mobil dan Sepeda motor di SPBU sangat sulit, karena masyarakat harus antri dan memerlukan waktu hampir setengah jam untuk mendapatkannya.
Hal ini terlihat di SPBU Jalan Gatot Subroto dekat Bundaran Petisah Medan, sangat mengular, sampai kepolisian turut serta menjaga lokasi, karena antriannya memanjang dari bundaran SIB hingga galon SPBU. masyarakat dengan sabar menunggu untuk mendapatkan minyak, hal ini terjadi dari kemarin hingga hari ini, Sabtu (29/11/2025) sore pukul 12,35.Wib.
Dan antrian tersebut terlihat juga di SPBU Singapore jln Adam Malik Medan dan SPBU yang lain disekitaran Medan, bahkan ada SPBU hingga siang belum buka seperti SPBU Jalan Gatot Subroto dekat Simpang barat Medan.
Menurut pekerja yang ditemui media ini, (tidak mau disebutkan namanya), ” Kata pimpinan stok belum masuk dari Belawan, masih diperjalanan bang”, Katanya.
Masyarakat mengantri BBM karena kemarin stok minyak tidak ada, karena pasokan untuk pendistribusian terlambat karena banjir didaerah Belawan, sehingga pekerjaan untuk mengisi Tangki BBM di Mobil terhambat, ujar salah satu sumber terpercaya. Dan menurut sumber tersebut sore ini kalau cuaca membaik akan lancar dan tidak ada hambatan atau masalah untuk pendistribusian tersebut, masyarakat jangan khawatir katanya menambahkan.
Bengkel Motor Kebanjiran Order
Selain antrian BBM antrian untuk perbaikan sepeda motor juga terjadi dikota Medan.Hal ini karena sepeda motor tidak bisa diselamatkan dari ganasnya banjir, karena umunya sepeda motor pastinikut terendam, akibatnya mesin, Karburator dan Oli akan terkontaminasi air, kalau dilaksanakan untuk menghidupkan mesin, akan menyebabkan kerugian yang lebih besar, kata salah satu mekanik motor yang ditemui media ini.
“Jangan paksa untuk menghidupkan motor kalau sudah sempat terendam, Ujar Andi yang sudah puluhan tahun bergelut dengan motor.
Kalau tidak sempat ke bengkel, buka aja olinya kalau buang, isi dengan yang baru, periksa Knalpot dan buang air yang masuk dan periksa juga Busi, bila penting ganti businya, setelah itu baru hidupkan mesin motor, katanya memberikan tip.
Laundry Cleaning Panen, Makanan Susah
Karena banjir yang melanda secara tiba tiba, sehingga pakaian dan lainnya tak sempat diselamatkan, sehingga setelah banjir banyak pakaian ya terendam.Hal ini menyebabkan laundry mendapatkan order yang melimpah, karena mereka memili alat pengering, sehingga pakaian yang terendam jalan satu satunya adalah meloundry yang harga pertabung (7 Kg) untuk meloundry dikenai tarif dari RP.15.000- 25.000, tergantung tempatnya. Sehingga saat ini hampir semua jasa loundry yang ada dikota medan kebanjiran order.
Selain itu penjual makanan, warung nasi, ayam penyet dan sejenisnya kewalahan menerima order yang membludak, karena hampir semua warung makan mendapatkan order yang lebih dari biasanya. Mungkin hal ini karena banyak masyarakat masih enggan kepasar untuk belanja, karena masih fokus untuk membersihkan rumah masing masing karena banjir, selain itu di pasar, stok ayam dan ikan harganya melambung tinggi dari biasanya disebakan pasokan untuk pedagang dari distributor susah, karena transportasi belum pulih sepenuhnya.
Menurut masyarakat mudah-mudahan situasi ini cepat pulih seperti biasanya dan dinas terkait seperti dinas perindustrian dan perdagangan harus cepat tanggap menyikapi situasi ini.
(Ronald Sihombing)















