Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Sumateran UtaraTerbaru

Pastor, Suster, Pendeta Dan Masyarakat Bergabung Demo Dikantor Gubernur Sumut, Untuk Menutup TPL

530
×

Pastor, Suster, Pendeta Dan Masyarakat Bergabung Demo Dikantor Gubernur Sumut, Untuk Menutup TPL

Sebarkan artikel ini
Pastor, Suster, Pendeta Dan Masyarakat Bergabung Demo Dikantor Gubernur Sumut, Untuk Menutup TPL.(Dok.Ronald Sihombing)

 

Medan, Relasipublik.com- Ribuan Massa dari berbagai aliansi yang terdiri Masyarakat Adat, Horas Bangso Batak (HBB), Pastor, Suster, Pendeta dari berbagai pemuka agama seperti, pendeta GKPi , pendeta HKBP, Mahasiswa termasuk dari sekolah calon pendeta, Calon pastor dan calon Suster agama Katolik, calon Bibelprow, hingga persatan Pelajar Mahasiswa Katolik Sumatera, mereka datang dari berbagai sudut kabupaten kota di kabupaten Toba dan Simalungun untuk menyuarkan agar TPL (Toba Pulp Lestari) agar segera ditutup dan disusir.

Mereka datang dengan mengendarai bus bus besar dari luar daerah dan berkumpul disekitar lapangan merdeka Medan, dan bergerak kekantor Gubenur Sumatera Utara dijalan Diponegoro, Medan dengan berjalan kaki sambil diiringi alat musik tradisional Batak berupa Gondang, Senin (10/11/2025) sekita pukul 9.00 Wib.

Mereka mengaku datang dari berbagai daerah untuk mendatangi kantor Gubsu dengan tujuan untuk menyuarakan agar Gubsu merekomendasikan kepada dinas terkait di Jakarta agar TPL segera ditutup.

Karena selama ini TPL menurut para orator, TPL telah menyengsarakan masyarakat adat dan lingkungan disekitar Danau Toba, untuk itu agar TPL segera ditutup.

Para aksi massa tersebut datang dengan berbagai spanduk dan tulisan seperti “Tutup TPL” , ” TPL Penjajah”, “Masyarakat Sihaporas Harus Melawan” dan Berbagai spanduk lainnya.

Para orator yang terdiri dari pastor dan masyarakat adat, termasuk ketua umum HBB, Lamsiang Sitompul, dan perwakilan mahasiswa melakukan orasinya secara bergantian dari pagi hingga sore.

Mereka melakukan orasi dari mobil komando yang disediakan sebelumnya serta tak lupa membawa alat tradisional musik Batak berupa Gondang beserta pemain musiknya.

Sebelumnya Mereka tetap menuntut untuk bertemu dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution karena, mereka para aliansi aksi telah memberitahukan kedatangan mereka kepada Bobby sepekan yang lalu, hal itu dikatakan ketua aliansi dalam orasinya dihadapan pendemo.

” Kami ingin bertemu Bobby, bertujuan agar merekomendasikan kepada pihak terkait supaya TPL ditutup” ujar salah satu Mahasiswa Nomensen dalam orasinya.

Berbeda dengan demo kali ini, banyak masyarakat terutama pemuka agama ikut serta agar TPL segera ditutup.

Aliansi sekber mengatakan kepada masyarakat dan mahasiswa, bahwa Sumatera Utara khusunya Tapanuli Raya tidak baik-baik saja, katanya sebelum mengakhiri aksi demo.

Hingga sore mereka tidak dapat bertemu dengan Bobby dan hanya perwakilan mereka yang diterima oleh Wakil Gubernur sumu, dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Gubernur yang masih dijakarta.

Menurut perwakilan aliansi pengunjuk rasa,mengatakan” Untuk pejabat Gubernur dan Sekda harus tau, perjuangan kami harus Kami lanjutkan, dan kami merasa kecewa atas sikap yg dirasakan hari ini atas sikap Gubernur dan berjanji dihadapan massa aliansi, tak akan membiarkan sejengkal pun tanah leluhur dikuasai orang lain termasuk TPL, dan tanah tersebut akan kembali kepada kita”, Ujar orator tersebut.

“Dan kita berdoa juga agar saudara saudara yang telah hadir bisa kembali dengan sehat kembali pulang kampung.” Ujar nya mengakhiri.

Aksi berakhir dengan damai dan tertib sekitar pukul 16.30 Wib dan dikawal oleh kepolisian.Terlihat dalam pengamanan tersebut Kabid Humas Poldasu Ferry Kombes Pol Ferry Walintukan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol.Jean Calvijn Simanjuntak, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang SIK MH. B dan lain lain serta, Satpol-PP dan sebagainya yang sudah berjaga sejak pagi.(Ronald Sihombing)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *