Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaKota MedanSumateran UtaraTerbaru

Perayaan Natal Serikat Tolong Menolong (STM ) Saur Matua Jalan Cangkir Ayahanda Medan Tahun 2024 Dan Menyambut Tahun Baru 2025, Sukses

1047
×

Perayaan Natal Serikat Tolong Menolong (STM ) Saur Matua Jalan Cangkir Ayahanda Medan Tahun 2024 Dan Menyambut Tahun Baru 2025, Sukses

Sebarkan artikel ini

Foto sebelum acara prosesi Perayaan Natal, Sabtu 7 Desember 2024.(Dok. Ronald Sihombing)

Medan//relasipublik.com– Perayaan Natal Parsahutaon atau Natal Serikat Tolong Menolong (STM) “Saur Matua ” jalan Cangkir Ayahanda Medan Tahun 2024 dan sekaligus untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang pelaksanaannya dilaksanakan di Wisma Angkola Jalan Cangkir No.8 Seiputih-tengah, Medan Petisah, Medan, Sumut pada, Sabtu (7/12/2024) malam cukup meriah dan sukses.

Natal ini ber Thema: ” Pujilah Tuhan Hai Jiwaku “(Mazmur 103 : 1a) dengan Sub Thema “Bersama sama Memuji Tuhan untuk saling mengasihi dan menghargai antar sesama “.

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilakukan prosesi Natal dengan diiringi instrumen lagu “Tu homa hupasahat ” dengan diiringi anak anak anggota STM.

Setelah acara prosesi itu dilanjutkan dengan acara liturgi anak anak dan diselingi dengan koor.

Dalam Natal 2024 ini ada yang menarik yaitu Vocal Solo yang dibawakan oleh Juliyanti Br Napitupulu dengan lagu “Borngin Nabadia” yang dibawakan dengan sangat indah dan melengking, menambah suasana semaraknya Natal tersebut.Dan perlu diketahui bahwa Juliyanti ini telah sering mengikuti kompetisi tarik suara.

Foto Panitia Natal Komisaris II-Dua.(Dok.Istimewa).

 

Selain itu ada juga Liturgi yang dilaksanakan secara Pantonim tentang “Sifat Manusia ” yang dibawakan oleh remaja. Mereka maju kedepan altar dengan memakai topeng dan berleturgi membuat suana sangat menarik.

Dalam Khotbah dan renungan Natal yang dibawakan oleh Pdt.P.Silaban, sebelumnya dia terlebih mengucapkan selamat Natal.Dalam Khotbahnya dia mengatakan tentang pergumulan Raja Daud dalam kehidupannya.” Didalam kitab Mazmur, Raja Daud dalam kehidupannya selalu mendapatkan persoalan yang datang secara bertubuh tubi, tapi Raja Daud masih sanggup untuk memuji dan memuliakan  Tuhan, walaupun permasalahan yang dihadapi Raja Daud saat perang berlangsung namun beliau tetap menyerahkan diri kepada Tuhan”, Katanya.

Ditambahkannya dalam Khotbahnya, Dosa lah yang membuat kita malas memuji Tuhan, dosalah yang membuat jiwa kita tidak turut akan firman Tuhan. Selanjutnya dia mengatakan bahwa kita harus seperti Semboyan pendidikan DEL yang ada di kota Balige, Martuhan, Marroha, Marbisuk, Katanya.

Dalam akhir khotbahnya, hendaklah seperti Thema Natal ini bahwa anda harus selalu memuji nama Tuhan. “Kalau kita memuji nama Tuhan, maka kita akan mendapatkan berkat yang kita rindukan secara bersama dan hendaknya kita harus untuk saling mengasihi satu sama lain termasuk dalam komunitas STM, Katanya menutup Khotbahnya.

Panitia Natal B.Pangaribua mengatakan dalam sambutannya, sangat berterima kasih kepada semua termasuk kepada Pendeta dan kepada semua yang turut mensukseskan acara Natal ini dan kami meminta maaf kepada semua karena mungkin ada kekurangan dalam rangkaian kegiatan Natal ini, semoga berkat Tuhan hadir untuk kita semua, Kata B.Pangaribuan dalam Bahasa Batak.

Sedangkan dari Badan Pengurus Haria (BPH)J.Panjaitan dalam sambutan Natal, mengatakan berterima kasih kepada Pendeta P Silaban yang memberikan khotbah yang begitu indah, dan juga mudah mudah Pendeta mendapatkan berkat karena baru saja baru membangun rumah tangga yang baru. Sedangkan dari BPH sangat berterima kasih kepada panitia yang memberikan waktu nya untuk merayakan natal ini, dan semoga kita kedepannya lebih bersatu dalam membangun STM ijin, kata J Panjaitan, dalam bahasa Batak Toba.

Setelah acara Khotbah dilanjutkan dengan acara hiburan berupa tari yang dibawakan oleh anak anak dan oleh beberapa remaja, serta Vocal Solo dari Ny.Parapat Boru Sitanggang.

Panitia perayaan Natal untuk Tahun 2024 ini sebagai ketua perayaan Natal yang dipimpin oleh B.Pangaribuan (Pak Batara) dari komisaris II (dua) yang dibantu beberapa seksi.

Untuk perayaan Natal Tahun 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 tahun ini dilaksanakan hanya hari Sabtu saja, Sabtu siang dilaksanakan makan bersama dan Sabtu malam dilaksanakan acara perayaan Natal dan menyambut Tahun baru, berbeda dengan perayaan Natal tahun sebelumnya, perayaan Natal dan menyambut tahun baru biasanya dilaksanakan dalam dua sesion, yaitu Sabtu malam untuk perayaan Natal dan segala kegiatannya dan minggunya untuk acara makan bersama.Hal ini dilakukan mungkin untuk efisiensi waktu dan dana.(Ronald Sihombing)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *