MEDAN, Relasipublik – Mayat seorang laki-laki yang tergeletak di tengah jalan tepat di depan Mako Polda Sumut, Jumat (15/1/2021) membuat geger warga. Perihal penyebab kematian pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkut itu pun menjadi perbincangan.
Sempat beredar kematian pria berusia 50 tahun tersebut dikarenakan korban penembakan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi SIK, SH mengatakan berdasarkan hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban.
“Polsek Patumbak juga bergerak cepat menginterogasi pihak keluarga, bahwa informasi dari keluarga korban atas nama Jasman Aritonang (50), korban menderita penyakit paru-paru akut yang sudah menahun,” kata Kombes Pol Hadi.
“Jadi tidak ada kejadian tembak menembak seperti yang di beritakan di grup whatsapp ya,” jelas Kabid Humas Polda Sumut.
Disampaikannya, dari hasil penyelidikan korban Jasman Aritonang (50) berprofesi sebagai sopir angkot dan warga Tuar Ujung Dusun VI, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.
Selanjutnya pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarga yang diterima langsung oleh istri korban Ida Hasibuan (49) yang dilengkapi dengan surat pernyataan menolak di lakukan autopsi dan kelengkapan surat penyerahan jenazah kepada pihak keluarga yang turut disaksikan oleh Kepala Desa. (Red)