MEDAN// relasipublik.com –Warga binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut.,selalu berkreasi dalam pembuatan Sendal dan Tas, hasil kreasi tersebut mereka munculkan pada hari, Minggu (19/5/24).
Dibawah naungan Bimbingan Kegiatan Kerja Rutan I Medan mereka dilatih dan dibina di program manusia mandiri untuk membuat sandal, tas dan banyak lagi yang lainnya, hal ini dilakukan agar mereka mempunyai bekal hidup atau skill dan keterampilan ketika mereka bebas nantinya sehingga mereka dapat berintegrasi kembali ke masyarakat.
Model sandal dan hand bag terbaru yang mereka buat dan jual di galeri Rutan I Medan, produk hasil karya mereka juga tersedia di Online Shop TOKOPEDIA dengan nama Bimker Ragusta.
Dengan menjual hasil karya tersebut, mereka turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga mereka mendapatkan upah/premi dari hasil penjualan tersebut.
Menurut Karutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, ada sekitar 300 an orang warga binaan yang bekerja di program manusia mandiri, mereka berkarya membuat paving block, ada yang membuat perabot seperti kursi dan meja, menjahit, membuat sandal, beternak, berkebun dan lainnya dan mereka di bawah naungan koperasi Karya Harapan Mandiri yang berada didalam Rutan.Uajr Nimrot.
Para Warga binaan ini menghasilkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 60 juta setahun, dan mereka juga mendapat upah. Dalam hal ini, kata dia, warga binaan sudah ikut serta membangun negara, meski persentase yang dihasilkannya kecil, Ujar Nimrot mengakhiri.(Red).
Sumber Ragusta Berseri.
