Foto Dok.Ist.
MEDAN, Relasipublik.com–Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Tanjung Gusta Medan memberi pelatihan pada 77 warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mampu berkreativifas dan memiliki bekal keterampinan.
Menurut Karutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan Nimrot Sihotang, bertujuan untuk menjadikan warga binaan menjadi manusia mandiri ketika bebas nanti. Ini implementasi UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yang bertujuan mengembalikan para pelanggar hukum menjadi manusia mandiri, ujar Kepala Rutan Klas 1 Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang, A.m.d. IP. SH. MH, Selasa (28/3/2023).
Menurut Nimrot, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang membentuk lembaga pelatihan kerja.
Dalam lembaga itu ada pelatihan barista, perbengkelan, melukis, konveksi, sablon, perikanan, peternakan ayam, pembuatan sepatu, sandal, pembuatan pakaian, doorsmer, bahkan pelatihan mekanik sepeda motor.
“Kegiatan ini untuk membekali mereka selama menjalani masa tahanan saat berada di dalam rutan ini, sehingga sewaktu mereka bebas nanti, dapat memiliki keterampilan yang positif dan menghasilkan uang yang halal,” ucapnya.
Selain itu, kata Nimrot pihaknya juga membentuk Koperasi Karya Harapan Mandiri. Koperasi ini nantinya akan memberikan pinjaman kepada para warga binaan sebagai modal membangun usaha.
“Jadi setelah warga binaan ini dilatih, nanti kalau sudah keluar rutan mereka bisa bangun usaha. Dan itu pun diberikan pinjaman modal dari koperasi hingga jadi mandiri,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pelatihan kerja kepada para warga binaan itu sedang berlangsung mulai Desember 2022. Saat ini, beberapa produk sudah dihasilkan dan telah dibeli oleh warga.
“Saat ini ada 77 orang warga binaan kita produktif bekerja. Produk yang mereka hasil kan sudah cukup banyak dibeli masyarakat luar. Kita ingin ini terus mendapat respon positif, kita harapkan mereka tidak melakukan lagi kejahatan namun jadi pengusaha,” Kata Nimrot.
Semua warga binaan nantinya dapat miliki keterampilan dan jadi manusia yang mandiri saat berbaur di tengah masyarakat banyak,” pungkasnya
Saat ini ada 3.427 warga binaan di Rutan Tanjung Gusta. Oleh karena itu, saat ini ke tujuhpuluh (77) orang warga binaan yang sudah dilatih tersebut dapat menurunkan ilmunya ke warga binaan lainnya.(Ronald Sihombing)















