MEDAN, Relasipublik — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno temui Gubernur Edy Rahmayadi untuk menyampaikan beberapa program percepatan salah satu destinasi wisata super prioritas, yakni Danau Toba.
Sandiaga mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Danau Toba namun baru hari ini bisa sowan dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Terkait pariwisata, kata Menparekraf, ada tiga program tiga hal yang bisa diterapkan guna membangkitkan dunia pariwisata di Sumut. Pertama dengan menerapkan protokol kesehatan di daerah wisata.
“Menerapkan protokol kesehatan menjadi yang utama di saat situasi pandemi ini,” kata Sandiaga di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (27/3).
Selanjutnya, yang kedua dengan memanfaatkan teknologi, terutama teknologi informasi, dan terakhir dengan membentuk Desa Wisata.
Ia menjelaskan besarnya peluang di sektor ekonomi kreatif, bila mampu memanfaatkan teknologi. Seperti baju yang dikenakannya merupakan hasil produksi salah satu ekonomi kreatif di Sumut.
“Seperti baju yang saya kenakan ini adalah baju hasil dari salah satu ekonomi kreatif di Sumut. Kuncinya adalah adaptasi terhadap teknologi. Mulai dari pemasaran hingga pembayaran harus bisa menerapkan teknologi,” ujarnya.
Sandiaga Uno juga menyampaikan agar Sumut menjalankan program Desa Wisata, di mana program itu bisa menghadirkan wisata inklusif, berkualitas dan berkelanjutan.
Kunjungannya ke Sumut, juga dalam rangka memberi semangat para pelaku wisata untuk segera bangkit kembali.
“Kehadiran saya juga ingin memberikan semangat pada pelaku wisata, sebab hampir satu tahun lebih masyarakat khususnya pelaku wisata menghadapi kesulitan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19, saya berharap agar kawan-kawan lekas memupuk harapan untuk segera bangkit,” ungkapnya. (Red)