Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Terbaru

Terkait COVID-19 Pelayanan Informasi Oleh Oknum Pegawai Di RS Bina Kasih  Medan , Dirasa Belum memuaskan Keluarga Pasien

382
×

Terkait COVID-19 Pelayanan Informasi Oleh Oknum Pegawai Di RS Bina Kasih  Medan , Dirasa Belum memuaskan Keluarga Pasien

Sebarkan artikel ini

 

MEDAN ,Relasipublik.com- Pihak keluarga Pasien Opung Sinaga merasa pelayanan akan informasi  yang diberikan oleh salah satu oknum pegawai Supervisor dan  Kepala Ruangan Penanggungjawab Isolasi Rumah Sakit Bina Kasih Medan  berinisial J.S dirasakan masih kurang memuaskan.

Kurang baiknya pelayanan ini memunculkan kekurang puasan  Pihak keluarga yang dimana merupakan anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) beramai-ramai mewakili dan membantu pihak keluarga ke RS Bina Kasih untuk meminta penjelasan dan petunjuk semestinya. Minggu malam, (23/05/21)

Demikian informasi yang diterima media ini,ketika Ketua DPC PBB D. Sinaga sebagai pihak keluarga saat mendatangi RS Bina Kasih dan  ingin berbicara kepada orang yang bertanggung jawab dari RS. Bina Kasih Medan.

Salah seorang pegawai Rumah sakit tersebut dengan inisial J.S menjawab “saya yang bertanggung jawab” katanya  kepada D.Sinaga.

D. Sinaga membahas seputar polemik dan permasalahan yang ada Dirumah sakit tersebut dan beragumen dengan J. S lalu  jawaban yang diterima dirasa kurang memuaskan bagi kelauraga pasien.Oknum J.S berdalih  banyak pekerjaan, capek dan juga menunjukkan arogansi dengan mengatakan kepada anggotanya untuk menelepon Polsek .

Kehadiran PBB sendiri untuk mewakili adalah untuk  memberikan pengawalan serta memberikan dorongan moral kepada  rekan juang yang merupakan anggota  PBB yang tengah dirawat dirumah sakit tersebut ,Kehadiran PBB tersebut berlangsung damai dan tertib dibawah perintah Ketua D. Sinaga.

Kehadiran Direktur RS. Rita Ginting datang dan mengajak untuk berbicara diruangannya, membuat situasi jadi mencair dan nyaman. Ia menjelaskan semua detail permasalahan dan menjelaskan semua proses COVID-19 mulai dari Test Swab , PCR dan proses lainnya ketika pasien berada diRumah Sakit.Penjelasan tersebut membuat  pihak keluarga jadi mengerti akan permasalahan dan hanya menyesalkan apa yang sudah dilakukan dilakukan oleh para oknum pegawai Rumah Sakit yang terkesan tidak memberikan jawaban yang jelas.

Rita Ginting meminta maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan dari para pegawai dan mengapresiasi para anggota PBB yang sudah berkoordinasi dengan baik dan mengawal dengan damai dan tidak menimbulkan kegaduhan dan  kericuhan.
“Selama ini kita sudah melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kita juga mengalami lonjakan pasien isolasi dimana sebelum puasa pasien isolasi jumlahnya 17 orang paling banyak, namun setelah lebaran pasien mengalami penambahan, sampai sekarang sisa 82 orang bahkan sudah sempat ratusan lebih jumlah pasien isolasi”. Kata Rita Ginting.

D. Sinaga mengapresiasi kinerja Rita Ginting dan berterimakasih atas pelayanan dan koordinasi yang diberikan kepada pihak keluarga pasien dengan mengkomunikasikannya dengan baik.

Ketua DPC PBB Kota Medan itu mengapresiasi seluruh jajaran yang sudah datang. Cepat tanggap dan militan dimana yang diajak sebelumnya hanyalah PAC Medan Sunggal yang dikordinasikan memberikan pengawalan ,namun hampir seluruh jajaran PAC yang ada di Kota Medan hadir  membantu memberikan dukungan dan perhatiannya di RS Bina Kasih.

(Ronald Sihombing).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *