Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Deli SerdangPeristiwaSumateran UtaraTerbaru

Terkait Kecelekaan Di L.Pakam, Pimpinan Wilayah Siraja Oloan Sumatera Utara Akan Membawa Masalah Tersebut Keranah Hukum

808
×

Terkait Kecelekaan Di L.Pakam, Pimpinan Wilayah Siraja Oloan Sumatera Utara Akan Membawa Masalah Tersebut Keranah Hukum

Sebarkan artikel ini

Ket- Kecelekaan Kereta VS Mini Bus Di L.Pakam, Minggu 21 Juli 2024,(Dok.Ist)

 

D.Serdang//relasipublik.com-Tragedi Kecelakaan tragis yang terjadi diperlintasan Kereta api tanpa palang di Dusun Sri Wahyu A Desa Sumberjo, Kec.Pagarmerbau,  Kab.Deliserdang, Sumut Minggu 21 Juli 2024, Pimpinan Wilayah Sirajaoloan (SRO) Sumatera Utara, Sanggam Bakkara mengatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Hal ini terkait Kecelakaan yang terjadi antara Kereta Api U51A Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan) dengan Mini Bus Toyota Rush di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan – Stasiun Lubuk Pakam yang menyebabkan satu keluarga 6 (enam) orang korban meninggal dunia dan (1) satu orang yang masih sekarat dan masih dalam perawatan media di RS Adam malik Medan.

Menurut Ketua SRO Sumut tersebut saat datang membesuk keluarga korban dan menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban, sebelum keenam Jenazah dibawa dan akan dikuburkan di kampung halaman di daerah Doloksanggul, Humbahas pada, Selasa 23 Juli 2024.

“Masa tidak ada rambu rambu, tidak ada plang disitu, begitu padat penduduk disitu.Kita bukan hanya peduli kepada yang meninggal tapi kita peduli kepada lingkungan ini “Kata Sanggam Bakkara.

Menurut Sanggam, bahwa kecelakaan seperti ini sudah sering terjadi disini tapi PJKA/PT KAI tidak perduli, maka hal ini akan dibawa Keranah hukum, kata Sanggam.

“Copot kepala PJKA/PT KAI Sumut, “Katanya kepada beberapa media.

Sampai saat ini juga Pihak PJKA/PT KAI tidak pernah datang menjenguk Korban” Kata Sanggam Bakkara, Senin 22 Juli 2024 di rumah duka.

Ketua SRO datang untuk menemui keluarga korban dirumah duka, sebelum keenam Jenazah akan dibawa dan dikuburkan dikampung halaman di Dolok sanggul, Humbahas.

Keenam peti Jenazah yang sudah tertutup, tampak sejajar disemayamkan di ruang keluarga.

Untuk saat ini hanya Setia Manullang anak Ramses Manullang yang tidak ikut dalam kecelakaan tersebut, diketahui Setia Manullang masih menuntut ilmu di
SMPN 1 Lubuk Pakam.(Ronald Sihombing)

 

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *