Foto,- Ilustrasi Tukang Becak, (Dok.Ist)
MEDAN//relasipublik.com– Pelaku pembunuhan tukang becak di Jalan SM Raja Medan ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dari tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa penikaman tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Saat itu korban yang tengah menunggu penumpang di pangkalannya didatangi oleh terduga pelaku. Sempat terjadinya cekcok hingga akhirnya pelaku menikam korban di bagian perut hingga tewas.
Kanit Reskrim Polsek Ptumbak Iptu M Yusuf Dabutar mengatakan, Dari keterangan tersangka yang sudah diamankan, korban sering mengejek pelaku. Kalau dia (korban) dapat sewa (penumpang), dia (korban) menggeber-geber becak motornya di depan pelaku,” ungkap Kanit
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap tukang becak bermarga Sihombing di Jalan SM Raja Medan, Jumat (18/10/24) siang
Kanitreskrim Kepolisian Sektor Patumbak Iptu M Yusuf Dabutar membenarkan peristiwa penikaman tersebut.
“Benar ada pembunuhan berencana pelaku bermarga Simbolon (54) dan korban marga Sihombing. Keduanya, pelaku dan korban ini sama-sama penarik becak,” kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan terduga pelaku, penikaman ini telah direncanakan oleh pelaku. Sebelumnya, pelaku membeli pisau di kawasan Kecamatan Marendal. Seusai membeli pisau, pelaku kemudian mendatangi pelaku dan menikam korban.
“Jadi pelaku ini sebelumnya singgah ke warung untuk membeli pisau. Balik dia ke pangkalannya, ketemu korban sambil membawa pisau. Pelaku mempertanyakan kenapa korban selalu menggeber-geber becak di dekatnya, kemudian langsung pelaku menikam korban,” jelasnya.
Yusuf mengungkapkan, motif terduga pelaku menikam korban, karena pelaku tersinggung, korban sering mengejek pelaku saat membawa penumpang.
Dari keterangan tersangka yang sudah kita amankan, korban sering mengejek pelaku. Kalau dia (korban) dapat sewa (penumpang), dia (korban) menggeber-geber becak motornya di depan pelaku,” ungkapnya.(Ronald Sihombing)