Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaKota MedanSumateran UtaraTerbaru

Walau Under Pass HM Yamin Medan Timur Telah Resmi Dibuka, Namun Kemacetan Tetap Memanjang

796
×

Walau Under Pass HM Yamin Medan Timur Telah Resmi Dibuka, Namun Kemacetan Tetap Memanjang

Sebarkan artikel ini

Foto- Under Pass HM Yamin, Kamis 16 Januari 2025.(DOK.Monang.S)

Medan//relasipublik.com– Hari kedua Underpass HM Yamin telah resmi dibuka oleh Walikota Medan Bobby Nasution pada Rabu 15 Januari 2025, terlihat volume kenderaan dari arah RS Pirngadi melalui HM Yamin menuju Stasiun Besar kereta api atau pun kearah Podomoro City di jalan putri hijau Medan masih tetap mengalami kemacetan panjang.

Hal ini terpantau media ini ketika melewati daerah tersebut dari arah R.Sakit Pirngadi melalui HM Yamin Medan menuju Podo Moro city pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul16.40 Wib. Apalagi saat itu kereta api dari stasiun besar Medan menuju Binjai dan Belawan yang memotong jalur tersebut sedang lewat, membuat kemacetan semakin menjadi jadi, seperti sedia kala.

Selain itu kenderaan dari arah Pirngadi melalui HM Yamin yang hendak ke Podomoro tetap terhambat disekitar lampu Merah jalan Putri Merak jingga dan ujung HM Yamin Putri Hijau, karena lampu merah disekitar jalan tersebut sangat berdekatan selain jalur kereta api Binjai/Belawan – Medan yang sering lewat atau melangsir gerbong.

Berbeda disekitar Underpass dari stasiun kereta api menuju jalan Gaharu Medan Timur, kenderaan yang melintas tetap lancar karena volume kenderaan yang dari bawah masih sedikit tujuan gaharu, karena belum banyak orang yang mengetahui jalur tersebut sudah bisa dipergunakan, soalnya pemberitahuan mengenai jalur tersebut sudah dibuka, belum banyak yang mengetahuinya.

Selain itu jalur ini juga kurang favorit bagi para pengguna kenderaan dari rumah sakit Murni teguh melalui Underpass ini melalui jalan gaharu hendak ke pasar Glugur (Kol.Yos Sudarso) harus memutar dulu disekitar kuburan jalan Gaharu Lalau belok ke kiri baru kearah kiri ke jalan Yos Sudarso, lebih memakan waktu membuat pengendara yang hendak ke P.Barayan atau pasar glugur lebih memilih melalui jalur jalan Timor kembali Ke HM Yamin lalu ke Podomoro city melalui Jalan putri hijau baru langsung ke Glugur atau ke P.Brayan.

Seorang pengendara sepeda Motor mengaku bernama Joni yang kebetulan selalu lewat melalui jalur tersebut ketika hendak pulang kantor mengatakan, sebaiknya jalur yang dari Jalan Putri Merak jingga tujuan Stasiun kereta api di alihkan melalui jalan Timor samping Universitas Nomensen lalu kearah perintis kemerdekaan menuju Stasiun kereta api/Podomoro dan lampu merah disekitar HM Yamin ujung yang hendak ke jalan putri hijau sebaiknya di matikan, sehingga kenderaan dari RS Pirngadi yang melalui HM Yamin tujuan Putri hijau bisa tetap jalan tanpa hambatan, dan tidak menimbulkan kemacetan, kata Joni yang kantornya berada di jalan HM Yamin tersebut.

Sore hari ini(16/1) hingga pukul 17.00 Wib terlihat kemacetan masih memanjang dari mulai HM Yamin simp.Jl.Sutomo sampai ke Simp.Puti Hijau Medan (BRI).

Hal ini menjadi tugas dari pihak Dishub kota Medan dan aparat terkait untuk membuat alternatif lain, agar warga pengguna kenderaan disekitar HM Yamin tidak terkendala.(Ronald Sihombing)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *