Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten Dairi

15 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Provsu Tiba di Dairi

25
×

15 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Provsu Tiba di Dairi

Sebarkan artikel ini

DAIRI, Relasipublik – Kabupaten Dairi menerima bantuan benih bawang merah sebanyak 15 ton dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara pada Senin (23/11/2020) di Kantor Bupati Dairi. 

Bantuan benih bawang merah tersebut diterima langsung oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi Effendi Berutu yang bersumber dari Dana Refocusing tahap II APBD Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan pembagian bantuan benih bawang terkait dengan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dikarenakan adanya pandemi covid-19.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dikatakan Bupati telah melakukan pemetaan seluruh komoditi utama di 33 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara dan dari pemetaan tersebut terlihat daerah mana yang sangat kekurangan akan komoditi pangan dan daerah mana yang kelebihan akan komoditi pangan.

“Berdasarkan pemetaan itu diputuskanlah untuk komoditi komoditi yang betul-betul kekurangan dan semua daerah saling bahu membahu untuk melakukan produksi komoditi pangan yang kurang tersebut,” kata Bupati.

Untuk Kabupaten Dairi dikatakan Beliau, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan bibit bawang merah dikarenakan Kabupaten Dairi memiliki para petani bawang yang sangat tangguh seperti di Kecamatan Parbuluan.

Dengan adanya bantuan benih bawang tersebut, Eddy berharap akan timbul semangat yang baru kepada para petani khususnya petani bawang sehingga penanaman bawang akan meluas dan hasil yang diperoleh akan jauh lebih meningkat.

Bantuan benih bawang merah tersebut akan disalurkan kepada 6 Kecamatan, yakni Sidikalang, Parbuluan, Sumbul, Pegagan Hilir, Sitinjo serta Siempat Nempu Hulu.

Eddy mengatakan selain fokus pertanian pada pengembangan kopi dan jagung, Pemerintah Kabupaten Dairi juga fokus untuk pengembangan bawang merah yang juga mengikuti kebijakan strategi dari Pemerintah Pusat seperti halnya Food Estate yang mengidentifikasi komoditi komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, namun juga dibutuhkan oleh masayrakat Internasional.

“Kita ingin bisa memproduksi bahkan bisa mensuplai kepada negara lain. Kita juga ingin Kabupaten Dairi agar menjadi salah satu sentra bawang merah karena proses produksi bawang merah ini sangat cepat dan bagi masyarakat juga sangat cepat untuk perputaran ekonominya,” pungkas Bupati. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *