MEDAN, relasipublik.com– hari ini Ratusan penerima Manfaat BLT (Bantuan Langsung Tunai)Kota Medan sebahagian telah mendapatkan haknya sekaligus berupa uang sebesar 600 ribu Rupiah yang perbulannya 200 ribu Rupiah.Para penerima manfaat ini pembagiannya dipusatkan di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung dekat Universita Islam Sumatera Utara (UINSU), Sabtu (10/09/2022).
Ratusan penerima manfaat tersebut telah berkumpul dilokasi, untuk mendapatkan nomor antrian, mereka berkumpul Lokasi mulai pagi yang hari. Biasanya kojasi tersebut dipergunakan untuk untuk tempat hasil operasi Satpol PP Kota Medan dan tempat parkir Kenderaan orang yang berurusan dengan Satlantas Polrestabes yang kebetulan bersebelahan dengan lokasi tersebut.
Para penerima manfaat tersebut dibagi Perkecamatan dan dibedakan lagi berdasarkan Kelurahan Masing masing, agar tidak ada tumpang tindah dan penumpukan para penerima tersebut.
Bagi penerima Manfaat BLT adapun syarat yang harus dilampir yaitu Undangan dari kantor Pos, yang disampaikan oleh Kelurahan, Kartu Keluarga asli dan KTP Asli.
Pemenerima manfaat hari ini merupakan giliran warga Kecamatan Medan Petisah sebagian dan Kecamatan Medan Barat.
Ada 21 Kecamatan Dikota Medan, dan pembagian manfaat BLT dibagi dalam beberapa hari kedepan, sesuai dengan giliran undangan dan waktu yang diberikan oleh aparat Kelurahan.
Pembagian tetap dijaga oleh aparat kepolisian untuk menjamin situasi tetap aman dan kondusif.
Perlu diinformasikan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah juga menyediakan skema bantuan lain selain BLT sebagai pengganti subsidi BBM sebanyak 24,17 triliun.
Menkeu menyebut ada tiga jenis bantuan yang akan diberikan sebagai pengalihan subsidi BBM.
Subsidi BBM dialihkan sebagian kepada kelompok yang paling miskin dan rentan. Rp24,17 Triliun APBN menyediakan tambahan bantalan sosial,” Kata Sri Mulyani kepada beberapa Media.(30/8)
Selain itu, untuk mendapatkan BLT BBM Rp 600 Ribu, penerima manfaat harus terdaftar di DTKS dan terdaftar di laman Cek Bansos Kemensos.
Tiga jenis bantuan tersebut adalah
1. Bantuan Langsung Tunai Untuk Keluarga Penerima Manfaat.
Bantuan sosial tambahan ini akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 12,4 triliun . Masyarakat nantinya akan mendapatkan Rp 300 ribu sebanyak dua kali.
2. Bantuan Sosial Upah Untuk 16 Juta Pekerja
Bantuan sosial ini diberikan kepada Rp 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta rupiah per bulan. Bantuan diberikan sebesar Rp 600 ribu rupiah dengan total anggaran Rp 9, 6 triliun rupiah.
3. Subsidi Tranportasi Angkutan Umum
Bansos jenis ini akan disalurkan melalui pemerintah daerah. Dengan total anggaran sebesar Rp 22,1 triliun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).( Ronald Sihombing)
