Foto: Pdt Togar Simatupang M.Th saat membagikan Khotbah.
MEDAN//Relasipublik.com- Acara Natal Tahun 2023 serta Menyambut Tahun Baru 2024, Punguan “STM Saur Matua” Jalan Cangkir Medan berjalan cukup meriah, dilaksanakan di Wisma Angkola, Jalan Cangkir No. 8 Medan, Kec. Seiputih tengah, Kec. M. Petisah, Medan, Sumut, pada, Sabtu (9/12/2023) Dimulai sekitar pukul 17.00 Wib.
Acara yang dimulai dengan acara kebaktian, bernyanyi dari kidung jemaat, liturgi responsoria, koor anak anak, pengakuan iman, Koor naposo, liturgi ragam bahasa, penyalaan lilin, nyanyi malam kudus, liturgi Profesi, doa Syafat dan renungan natal.
Thema Natal “Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera dibumi” dengan sub Thema “Melalui perayaan Natal Punguan STM Saur Matua ini kita senantiasa memuliakan Tuhan dan menjadi sumber kasih dan damai sejahtera bagi sesama kita.
Doa Syafat oleh Drs.D Silaban SE, Ak dan Khotbah Natal yang dibagikan oleh Pdt. Togar Simatupang M.Th sesuai dengan Thema Natal dari Nats Lukas 2 :14 .” “Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi”.
Dalam khotbahnya Pendeta Togar Simatupang menerangkan masa perjanjian lama lalu masa perjanjian baru dan masa yang akan datang.
“Setelah ribuan tahun berlalu, tapi pesan damai sejahtera untuk dunia disuarakan lagi oleh STM Saur Matua, ditengah tengah persoalan Konsurisme, persoalan Narkoba, kejahatan Geng motor, kerakusan manusia atau Korupsi, serta dosa manusia yang semakin banyak ditengah pengaruh negatif dari kemajuan tehnologi, Kata Pendeta.
Damai sejahtera akan diberikan kepada dunia bila berkenan, lakukanlah sesuai dengan kehendak Tuhan ditengah keluarga dan ditengah ” STM Saur Matua Jalan Cangkir” tutur Pendeta Togar menutup Khotbahnya.
Ada beberapa sesi acara yang paling menyedot perhatian yaitu lagu anak Anak dan Liturgi ragam profesi yang dibawakan anak anak muda.
Selain itu masih ada acara hiburan setelah khotbah seperti Duet leoni dan Kayla, Vocal Solo Ny Parapat br Sitanggang dengan lagu “Datanglah padanya”, tarian Velid Navidad anak TK dan SD, Lortob Dance, Tortor Marhusip, Torror gondang uning uningan dan Tortor”Naposo”.
Yang paling menarik adalah ketika dalam paparan liturgi berbagai profesi, tingkah anak anak muda dengan dialog masing masing anak, menunjukkan masing masing peserta sangat kreatif dan humoris dalam penyampaian liturgi tersebut.
Sedangkan dalam lagu anak anak, dengan tingakah pola anak serta kostum yang ceria tentu sangat menggemaskan membuat para audiens sangat terhibur .
Natal kali ini cukup menyedot perhatian warga yang tergabung dalam parsahutaon yang berjumlah hampir 100 Kepala keluarga, betapa tidak karena sudah beberapa tahun tidak merayakan Natal bersama karena Pandemi Covid -19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, sehingga antusiasme anggota parsahutaon (STM) begitu besar terutama anak anak untuk aktif dalam dalam kegiatan tersebut.
Selain itu terlihat juga papan bunga ucapan selamat Natal dari Anak Rantau, yang selama ini selalu memberikan perhatian dan partisipasi bila ada acara duka dan acara lainnya di sekitar jalan cangkir.
Selain itu besoknya, minggu (10/12) sekitar tengah hari, masih ada makan bersama dan pemilihan pengurus STM untuk periode baru, karena masa bakti kepengurusan yang lama telah selesai.
Panitia Natal untuk Tahun 2023 ini (Ketua Natal) Jimmi Hutabarat, Juliana Sitorus Sebagai Sekertaris dan Linda br Manjuntak sebagai Bendahara dibantu oleh beberapa seksi , seperti seksi pelatih anak-anak, yang dikordinir Maria Elida br Sinaga dan seksi lainnya serta dibantu oleh Badan pengurus Harian (BPH).
(Ronald Sihombing)
